Kisah Samuel Eto'o Lakukan Penggelapan Pajak Saat di Barcelona

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 21 Juni 2022 | 13:45 WIB
Kisah Samuel Eto'o Lakukan Penggelapan Pajak Saat di Barcelona
Eks penyerang Barcelona, Samuel Eto'o telah resmi terpilih sebagai presiden baru Federasi Sepak Bola Kamerun. [AFP/DANIEL BELOUMOU OLOMO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Samuel Eto'o memang sudah tidak bermain untuk Barcelona, tapi ada masalah yang membuatnya masih dikaitkan dengan Blaugrana.

Mantan penyerang timnas Kamerun itu terbukti melakukan penggelapan pajak semasa membela Barcelona pada durasi 2006 hingga 2009.

Total penggelapan pajak yang dilakukan oleh Eto'o selama itu adalah 3,8 juta euro atau sekitar Rp 59,2 miliar. Atas perbuatannya itu, Eto'o harus menerima hukuman.

Samuel Eto'o sempat dituntut empat tahun dan enam bulan penjara oleh jaksa pengadilan Spanyol sebelum "hanya" dijatuhi hukuman percobaan 22 bulan kurungan.

Eto'o juga setuju untuk membayar denda 1,8 juta euro (setara Rp 28 miliar) serta mengembalikan jumlah penuh pajak yang tak dibayarkan atas pendapatan hak cipta selama tiga musim di Barcelona.

Eto'o menjelaskan apa yang dilakukan adalah permintaan dari mantan agennya, Jose Maria Mesalles.

"Saya mengakui fakta-fakta tersebut dan akan membayar apa yang seharusnya saya bayar," kata Eto'o di ruang sidang pengadilan di Barcelona pada Senin setempat seperti dilansir Reuters.

"Tapi mohon dipahami bahwa saya hanyalah seorang bocah saat itu dan bahwa saya selalu melakukan apa yang mantan agen saya, Jose Maria Mesalles, yang saya anggap layaknya seorang ayah, minta saya lakukan saat itu," ujarnya menambahkan.

Mantan agen Eto'o itu pun dijatuhi hukuman percobaan satu tahun kurungan. Keduanya tidak memiliki catatan kriminal dan karena masa kurungan di bawah dua tahun, sehingga mendapatkan hukuman percobaan.

Baca Juga: 24 Agustus, Barcelona Tantang Manchester City di Estadio Spotify Camp Nou

Kasus penggelapan pajak di sepakbola Spanyol memang sangat banyak terbongkar. Lionel Messi juga pernah tersandung kasus itu pada 2016 saat masih di Barcelona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI