Mulai dari Piala Yon Zikon U-12 hingga Piala Seroja pada 2016. Lewat aksi impresifnya, Ucil sukses menyabet gelar sebagai Pemain Terbaik di dua kejuaraan tersebut.
Pada 2017, ia juga masih memperkuat Ragunan Soccer School saat tampil di ajang Liga Topskor U-13. Dari sana, bakatnya terus terasah dan dimatangkan.
Ucil sempat bergabung dengan tim junior Badak Lampung pada ajang Elite Pro Academy (EPA U-16 pada tahun 2019. Pada tahun yang sama, ia sempat dipanggil seleksi timnas Indonesia U-16.
Sayangnya, pada momen seleksi untuk skuad Piala AFF U-15 2019 itu, Ucil harus tersisih. Dia juga belum mendapat keberuntungan ketika mengikuti seleksi Garuda Select jilid ketiga.
Meskipun demikian, pemain yang kini berusia 18 tahun itu terus mengasah kemampuannya bersama Porkas Jaya di ajang Liga Topskor U-17.
Lewat penampilan debutnya bersama Persis Solo di ajang Piala Presiden 2022 itu, Zanadin Fariz diyakini bisa menjadi salah satu pemain yang bersinar.
Bahkan, dia juga layak mendapat kesempatan untuk tampil bersama timnas Indonesia di kelompok usia muda. Setidaknya, pandangan ini disampaikan oleh Jacksen F Tiago, pelatih Persis Solo.
“Zanadin bisa menjadi motivasi para pemain lain di youth dan pesepak bola muda. Saya harap, Zanadin bisa tetap menjadi dirinya sendiri,” kata Jacksen.
“Dia juga menjadi aset berharga buat Persis Solo. Bahkan, bisa menjadi andalan (timnas) Indonesia,” pelatih asal Brasil itu melanjutkan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil 30 Pemain untuk Persiapan Piala AFF U-19 2022
Penulis: Muh Adif Setiawan