Dua Bobotoh Meninggal Dunia, Kapten Persib Ingatkan Nyawa Lebih Penting dari Kemenangan

Reky Kalumata Suara.Com
Minggu, 19 Juni 2022 | 01:11 WIB
Dua Bobotoh Meninggal Dunia, Kapten Persib Ingatkan Nyawa Lebih Penting dari Kemenangan
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts (kanan) bersama Bek Persib Bandung Ahmad Jufrianto di Stadion GBLA, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten Persib Bandung Achmad Jufriyanto yang akrab disapa Jupe mengingatkan para Bobotoh bahwa nyawa jauh lebih penting dari kemenangan menyikapi meninggalnya dua suporter Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

"Dan terjadi lagi, saatnya kita semua introspeksi jangan saling menyalahkan. Kemenangan itu penting, tapi nyawa jauh lebih penting," kata Jupe, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu seperti dimuat Antara.

Publik sepak bola Bandung dan Indonesia tengah berduka atas berpulangnya dua Bobotoh, yakni Sofian Yusuf dan Asep Ahmad Solihin diduga akibat berdesak-desakan saat memasuki stadion.

Peristiwa itu terjadi saat laga Grup C Piala Presiden 2022 Persib melawan Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion GBLA, Bandung, Jumat (17/6).

Baca Juga: Piala Presiden 2022: Lawan Persik, Bernardo Tavares Pastikan PSM akan Rotasi Pemain

Jupe turut menyampaikan kesedihan atas kejadian itu dan memberikan rasa empatinya, khususnya untuk para keluarga yang ditinggalkan.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk kedua korban yang meninggal tadi malam, semoga rahimahullah Insya Allah diampuni segala dosa dan diterima segala amalnya. Aamiin," kata Jupe mendoakan keduanya.

Pemain bernomor punggung 16 itu sangat menyayangkan peristiwa duka kembali terjadi saat pertandingan digelar di Stadion GBLA, dan mengajak semua pihak agar bisa lebih bertanggung jawab lagi dalam semua hal.

Atas kejadian itu, PSSI melalui Komite Disiplin akan menginvestigasi meninggalnya dua suporter itu dan akan memberikan sanksi kepada pihak-pihak terlibat yang terbukti bersalah.

"Kami segera melakukan investigasi kenapa ini bisa terjadi. Kami tidak bisa berandai-andai soal peristiwa ini," kata Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing.

Baca Juga: Piala Presiden 2022: Hadapi Arema FC, Persikabo 1973 Perjuangkan Peluang Lolos 8 Besar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI