Dua Bobotoh Meninggal di GBLA, Nick Kuipers: Nyawa Terlalu Mahal untuk Sepak Bola

Reky Kalumata Suara.Com
Sabtu, 18 Juni 2022 | 17:31 WIB
Dua Bobotoh Meninggal di GBLA, Nick Kuipers: Nyawa Terlalu Mahal untuk Sepak Bola
Tagar Bobotoh Berduka (Twitter @Bobotohclg)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyikapi wafatnya dua bobotoh akibat berdesakan saat akan menonton laga Persib Bandung dengan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat malam, center bek Persib Nick Kuipers menyatakan bahwa harga nyawa manusia terlalu mahal jika dibandingkan dengan sepak bola.

"Kita menang dalam pertandingan, tetapi sayang kita kalah dalam kehidupan. Bagi saya, nyawa tidak ada bandingannya, apalagi dengan sepak bola," tulis Nick dalam laman twitter yang diunggah Sabtu siang seperti dimuat Antara.

Pertandingan Persib melawan Persebaya dalam Grup C babak penyisihan Piala Presiden 2020 dimenangi Maung Bandung dengan skor 3-1 dan Nick menjadi salah satu pencetak gol untuk Persib.

Namun, di balik kemenangan yang disambut gembira para pendukung Persib Bandung yang dikenal dengan sebutan bobotoh itu, berita duka meninggalnya dua orang bobotoh lebih menyita perhatian publik.

Baca Juga: Link Live Streaming RANS Nusantara FC vs Madura United di Piala Presiden 2022

Dua bobotoh yaitu Ahmad Solihin asal Kota Bandung dan Sopiana Yusuf asal Bogor, meninggal dunia di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung, Jawa Barat, setelah sebelumnya berdesakan memaksa masuk ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat jalannya pertandingan Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya.

Menurut Nick, tragedi tersebut seharusnya dijadikan pelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang kembali karena sepak bola hanyalah permainan yang tidak ada artinya jika harus dibayar dengan pengorbanan nyawa.

"Mari jadikan pelajaran untuk kita semua; tanpa terkecuali!!! keselamatan harus jadi yang utama dan saya berharap tidak ada peristiwa lain di masa depan," cuit Nick.

Hal senada juga dikemukakan bintang muda Persib, Berckham Putra Nugraha. "Tidak ada sepak bola seharga dengan nyawa!," cuit Beckham.

Sementara itu, kapten Persib Achmad Jufrianto mengajak semua pihak untuk intropeksi dan tidak saling menyalahkan.

Baca Juga: Tanggapi Soal Dua Bobotoh Meninggal Dunia, Polisi: Korban Meninggal Saat Antre Masuk Stadion GBLA

"Dan terjadi lagi, saatnya kita semua introspeksi jangan saling menyalahkan. Kemenangan itu penting, tapi nyawa jauh lebih penting," kata Jufrianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI