Suara.com - Kurang dari dua bulan lagi, kompetisi sepak bola kasta teratas Indonesia yakni Liga 1 2022/2023 akan bergulir. Persija Jakarta punya motivasi tinggi menatap ajang tersebut.
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa menegaskan bahwa seluruh pemain Persija tak sabar dalam menyongsong Liga 1 2022/2023.
Dia dan rekan-rekannya mengaku sudah tak sabar untuk membawa Persija Jakarta ke posisi asilnya yakni papan atas alih-alih papan tengah seperti hasil yang didapat musim lalu.
“Tentu saya optimistis Liga 1 2022/23 jadi titik balik kami. Musim lalu kami berhenti di papan tengah (peringkat delapan) yang di mana itu bukan tempat Persija," ujar Andritany dikutip dari laman resmi klub, Jumat (17/6/2022).
Baca Juga: Pemain Asing Lengkap, Ini Prediksi Komposisi Persis Solo di Liga 1: Bisa Finish Papan Atas?
"Kami harusnya berada di tiga besar. Harapan di musim depan tentu berada di tiga besar. Syukur-syukur terpeleset jadi juara,” pungkas pemain 30 tahun itu.
Di sisi lain, bagi manajemen Persija Jakarta, Liga 1 2022/2023 menawarkan harapan besar akan kembali normalnya kompetisi sepak bola Indonesia pasca pandemi Covid-19.
Musim ini, Liga 1 rencananya akan kembali ke skema kandang-tandang dan sudah bisa dihadiri oleh penonton.
Menurut Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, hal ini menjadi semengat tersendiri untuk tim berjuluk Macan Kemayoran itu. Ekosistem sepak bola yang baik akan membuat klub disebutnya tak ragu berinvestasi.
"Saya sangat senang semua elemen antusias dan semangat lagi. Tentunya kami sebagai klub sangat senang. Kami berharap Liga 1 2022/23 bisa berjalan dan skema kandang-tandang bisa normal kembali. Yang pasti semoga industri sepak bola Indonesia kembali bangkit,” kata Prapanca.
Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Lepas Makan Konate
Menurut Prapanca, jika kompetisi bisa berjalan normal lagi, maka manajemen Persija sudah tak ragu untuk berinvestasi. Dari mulai mengisi komposisi pelatih dan pemain dengan nama-nama berepuasi mentereng, hingga membangun sebuah fasilitas pelatihan bertaraf internasional.
“Saya punya optimistis ke depan lebih baik. Kami yakin ke depan pandemi berangsur melandai dan semoga bisa diumumkan sebagai endemi sehingga kami bisa berkativitas normal dan berani berinvestasi,” terangnya.