Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong optimis menatap Piala Asia 2023. Dia menilai skuad Garuda akan bertambah kuat menyusul bisa bergabungnya para pemain naturalisasi anyar.
“Mental dan fisik pemain terus membaik. Para penggemar bisa melihat itu secara langsung. Kami pun akan kedatangan pemain naturalisasi yang membuat tim lebih kuat dari pada saat ini,” ujar Shin Tae-yong di Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyadari Piala Asia 2023 tidak akan mudah bagi skuadnya karena kualitas lawan jauh lebih baik daripada saat kualifikasi.
Akan tetapi Shin tak pernah ragu dengan para pemainnya. Dia bahkan yakin, dengan menjalani latihan keras dan pertandingan-pertandingan uji coba, skuad “Garuda” dapat “sekelas” dengan tim-tim tangguh lain di Asia.
Baca Juga: Cerita Marc Klok Soal Pengalaman Mengerikan Saat Main di Papua dan Lagu Kebangsaan Belanda
Apalagi, menurut pria berusia 52 tahun itu, PSSI dan pemerintah Indonesia sangat memerhatikan kebutuhan timnas dan tak pernah setengah-setengah dalam memberikan sokongan.
“PSSI, mulai dari ketua umum hingga staf membantu dan mendukung penuh timnas. Itu membuat timnas saat ini sangat berkembang ke arah yang positif,” tutur Shin.
Indonesia mengunci slot di Piala Asia 2023 lantaran berhasil merebut status sebagai salah satu dari lima peringkat kedua terbaik, dari enam grup yang ada di putaran ketiga kualifikasi.
Dengan demikian, Indonesia sudah mencatatkan lima kali penampilan di Piala Asia. Sebelumnya, skuad “Garuda” berkompetisi pada edisi 1996, 2000, 2004 dan 2007.
Nantinya, di Piala Asia 2023, timnas Indonesia kemungkinan besar dapat diperkuat para pemain naturalisasi seperti Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Baca Juga: Profil Deep Karki, Kiper Nepal yang Kebobolan 7 Kali Saat Hadapi Timnas Indonesia
Jordi dan Sandy sebenarnya direncanakan bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023, tetapi tak terjadi lantaran pewarganegaraan mereka belum tuntas, demikian Antara.