Suara.com - Setelah bungkam cukup lama, Presiden Real Madrid Florentino Perez akhirnya angkat bicara tentang Kylian Mbappe.
Sebagaimana diketahui, Kylian Mbappe batal bergabung dengan Real Madrid dan memutuskan meneken kontrak baru berdurasi tiga tahun bersama Paris Saint-Germain (PSG) di akhir musim.
![Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe telah resmi memperpanjang kontraknya bersama tim raksasa Prancis tersebut hingga 2025. [Anne-Christine POUJOULAT / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/23/95153-kylian-mbappe-paris.jpg)
Hal itu pastinya membuat Real Madrid kecewa. Karena beberapa bulan sebelumnya, Mbappe gencar dikabarkan sudah mencapai kesepakatan verbal dengan Madrid, dalam hal ini presiden klub.
Florentino Perez mengatakan jika ada faktor eksternal yang membuat winger Timnas Prancis itu mengurungkan niatnya merapat ke Santiago Bernabeu.
“Dia tidak mengkhianati saya. Ia menularkan mimpinya untuk bermain di Real Madrid. Dan itu benar," kata Perez di program El Chiringuito yang dikutip Football Espana, Kamis (16/6/2022).
"Agustus lalu PSG tidak mau menjual. Kami menunggu satu tahun dan dia terus mengatakan hal yang sama. Lima belas hari sebelum situasi berubah karena tekanan politik dan faktor ekonomi.”
“Dia melakukan apa yang menurutnya paling mudah. Dia berubah."
"Tidak perlu membahasnya lagi. Sebagai akibat dari tekanan dia harus mengubah mimpinya… dia masih sangat muda, tekanan itu mempengaruhi kita semua kecuali anak muda."
Rumor menyebut jika Presiden Prancis Emmanuel Macron turun tangan agar Mbappe bertahan di PSG. Namun Perez mengatakan hal itu tidak masuk akal.
Baca Juga: LaLiga Layangkan Protes ke UEFA, Tuduh Man City dan PSG Langgar FFP
Menurut Perez, Mbappe hanya ingin menghabiskan waktu lebih banyak di negaranya di awal kariernya saat ini.