Taiwan Tuduh Qatar Politisasi Piala Dunia

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 15 Juni 2022 | 22:50 WIB
Taiwan Tuduh Qatar Politisasi Piala Dunia
Logo Piala Dunia 2022 Qatar. [FRANCK FIFE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Taiwan hari ini mengeluarkan pernyataan mengutuk panitia penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022. yang mengatakan fan Taiwan mungkin akan dicantumkan berasal dari China dan meminta agar "faktor politik yang tidak pantas" tidak dicampur aduk dalam ajang olahraga.

Juru bicara Kemlu Taiwan, Joanne Ou mengatakan bahwa tindakan itu "tidak dapat diterima untuk meremehkan negara kami" dan mereka meminta panitia untuk membuat "koreksi segera dari cara mereka".

"Kemlu kembali mengimbau panitia Piala Dunia untuk tidak membiarkan faktor politik yang tidak pantas mengganggu kegiatan olahraga dan menodai arena olahraga yang sarat nilai-nilai kompetisi adil serta menjunjung semangat para atlet," katanya seperti dilansir Reuters, Rabu (15/6/2022).

Ia juga mengatakan bahwa panitia Piala Dunia harus membuat olahraga tetaplah olahraga dan memberikan penggemar di seluruh dunia "sebuah ajang Piala Dunia yang bersih".

Baca Juga: Gagal ke Piala Dunia 2022 Setelah Kandas di Play-off, Selandia Baru Butuh Kompetisi yang Kompetitif

Masalah itu memang sangat sensitif bagi Taiwan yang memiliki pemerintahan demokratis dan menentang klaim kedaulatan China di wilayahnya serta upaya tetangga raksasanya mengklaim orang-orang Taiwan sebagai warga China.

Semua pemegang tiket penonton Piala Dunia 2022 harus mengajukan permohonan kartu Hayya yang digunakan untuk mengidentifikasi penggemar, yang juga berfungsi sebagai visa masuk mereka ke Qatar.

Pada Selasa (14/6/2022) kemarin, diketahui dalam sistem aplikasi tersebut tidak menyediakan pilihan kewarganegaraan Taiwan, dan seorang pejabat senior Qatar berkata bahwa orang Taiwan kemungkinan akan didaftarkan sebagai berasal dari China dalam kartu itu.

Lantas hari ini, sistem itu kemudian mencantumkan "Taiwan, provinsi dari China", terminologi yang sama memancing kemarahan pemerintah Taiwan dan warga mereka, meskipun terdapat pencantuman bendera Taiwan yang selama ini dikutuk oleh pemerintah China.

Di dunia olahraga Taiwan lebih kerap menggunakan Chinese Taipei dalam keikutsertaan mereka dalam berbagai ajang berdasar kesepakatan Resolusi Nagoya 1979 untuk menghindari masalah politik dengan Beijing.

Baca Juga: Kosta Rika Rebut Tiket Terakhir ke Piala Dunia 2022, Pelatih Puji Kontribusi Para Pemain Veteran

Taiwan tidak pernah ambil bagian dalam Piala Dunia dan dalam putaran kedua kualifikasi zona Asia mereka selalu menelan kekalahan dari delapan pertandingan.

Taiwan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Qatar, sebagaimana kebanyakan negara yang hanya mengakui pemerintahan China.

[Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI