Suara.com - Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurdjaman mengatakan bahwa permainan timnya membaik ketika sukses membekuk PSM Makassar 1-0 dalam lanjutan Grup D Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu.
"Kemenangan ini hasil yang wajar seiring membaiknya penampilan kami secara tim dan bisa mengimbangi penampilan PSM Makassar," kata Djadjang dalam jumpa pers pascapertandingan.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu memberikan apresiasi atas kerja keras anak asuhnya yang mampu melaksanakan instruksinya selama 90 menit penuh. Ia juga menilai permainan Laskar Padjadjaran jauh lebih naik jika dibandingkan pada laga melawan Persik Kediri sebelumnya.
Djanur juga sedikit menyayangkan beberapa peluang yang tak bisa dimanfaatkan Persikabo, hingga mereka harus menunggu pengujung laga untuk mengunci kemenangan lewat eksekusi penalti Ryan Kurnia.
Baca Juga: Persita Datangkan Ezequiel Vidal, Resmi Jadi Pemain Asing Ketiga untuk Musim Baru
"Memang ada peluang, tapi sayang peluang itu luput dan tidak membuahkan gol. Ini akan menjadi bahan evaluasi dan diperbaiki dalam latihan sebelum lawan Arema FC," katanya.
Di sisi lain Djanur meyakini kemenangan kali ini tidak terlepas dari keberhasilan meredam Willem Jan Pluin yang disebutnya sebagai kunci permainan PSM.
"Kami turun dengan rencana, kita tahu ada Pluim yang sangat berbahaya. Dia pengatur serangan dan ini menjadi perhatian kami. Manahati melaksanakan tugasnya dengan baik. Salah satunya itu," katanya.
Dalam kesempatan terpisah Pelatih Bernardo Tavares mengatakan bahwa ia tidak bahagia dengan kekalahan lawan Persikabo, tetapi mengaku cukup senang atas penampilan anak asuhnya di lapangan.
"Untuk hasil kami sangat tidak senang. Tapi permainan, saya senang. Pemain memberikan intensitas yang bagus dan tinggi. Mampu mengeksekusi arahan pelatih. Banyak hal yang saya sukai, ada beberapa peluang. Kita harus tingkatkan finishing dari peluang yang kita dapatkan," katanya.
Baca Juga: Kalah Tipis Lawan Persikabo, Bernardo Tavares Sebut PSM Hanya Kurang Beruntung
"Lawan kita banyak mendapatkan keberuntungan, kemudian mereka mendapatkan peluang lewat penalti. Saya berbicara kepada pemain, saya mengakui mereka berjuang, membuat peluang dan mereka tidak layak mendapatkan hasil ini," ujar Tavares menambahkan.
Kedua tim dijadwalkan melakoni pertandingan pemungkas Grup D pada Minggu (19/6) saat PSM menghadapi Persik, sedangkan Persikabo menantang tuan rumah Arema FC.