Gagal ke Piala Dunia 2022 Setelah Kandas di Play-off, Selandia Baru Butuh Kompetisi yang Kompetitif

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 15 Juni 2022 | 18:02 WIB
Gagal ke Piala Dunia 2022 Setelah Kandas di Play-off, Selandia Baru Butuh Kompetisi yang Kompetitif
Ekspresi kekecewaan para pemain Timnas Selandia Baru (jersey putih) usai dikalahkan Kosta Rika dalam laga play-off Piala Dunia 2022 di Qatar, Rabu (15/6/2022). [KARIM JAAFAR / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selandia Baru membutuhkan kompetisi sepakbola yang lebih kompetitif pada tingkat lebih tinggi seandainya ingin meningkatkan profil sepakbola di negara gila rugby itu. Demikian kata pelatih Timnas Selandia Baru, Danny Hay, setelah timnya kandas di play-off Piala Dunia 2022 dan dipastikan gagal merebut tiket terakhir ke Qatar.

The All Whites --julukan Timnas Selandia Baru-- kalah 0-1 secara kontroversial dalam pertandingan play-off inter-konfederasi Piala Dunia 2022 melawan Kosta Rika di Qatar, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB, meskipun mendominasi laga.

Ini adalah laga play-off keempat berturut-turut Selandia Baru setelah menjuarai kualifikasi di regional mereka, yakni zona Oseania, yang sekaligus juga kekalahan ketiga berturut-turut setelah ditekuk Meksiko pada play-off Piala Dunia 2014 serta Peru di laga play-off antarbenua Piala Dunia 2018.

Timnas Selandia Baru kembali menjadi juara Oseania 2022, tetapi hanya memainkan lima pertandingan melawan negara-negara kecil di Pasifik.

Baca Juga: Kosta Rika Rebut Tiket Terakhir ke Piala Dunia 2022, Pelatih Puji Kontribusi Para Pemain Veteran

“Kami membutuhkan pertandingan yang bermakna pada level yang lebih tinggi,” kata Hay seperti dilansir Reuters, Rabu.

"Sungguh sulit manakala kami tidak mendapatkan laga-laga konsisten yang sungguh penting," sambung pelatih 47 tahun asli Selandia Baru itu.

"Adalah satu soal saat kami memainkan pertandingan persahabatan menghadapi lawan yang berkualitas, tetapi pada pertandingan di mana Anda dihadapkan pada elemen tekanan yang melekat pada mereka, di mana Anda harus menang, saya kira akan sangat bagus jika kami biasa menghadapinya."

"Dan saya kira itu akan membuat profil pertandingan menjadi lebih tinggi lagi karena satu pertandingan besar setiap empat tahun belumlah cukup," keluh Hay.

Tanpa perlu laga play-off lagi, Oseania sendiri dipastikan mendapatkan satu slot dalam putaran final Piala Dunia berformat 48 tim yang akan dihelat empat tahun mendatang di Amerika Utara.

Baca Juga: Kalahkan Selandia Baru, Kosta Rika Segel Tiket ke Piala Dunia 2022

Mengingat dominasi Selandia Baru di kawasan ini, maka The All Whites berpeluang menjadi favorit mencapai putaran final pada Piala Dunia 2026 nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI