Suara.com - Penyerang anyar Liverpool, Darwin Nunez, ternyata tak memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup memadai saat dirinya akan meniti karier di Liga Primer Inggris.
Darwin Nunez sebelumnya sudah resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Liverpool pada Rabu (25/6/2022) dini hari WIB.
Kabarnya, Liverpool harus menggelontorkan dana hingga 100 juta euro untuk memboyong Darwin Nunez dari klub Liga Portugal, Benfica.
Meskipun demikian, Darwin Nunez disebut-sebut bakal mengalami kesulitan ketika beradaptasi dengan kultur Liga Inggris yang terhitung baru untuknya.
Baca Juga: Kocak, Bayern Munich dan Manchester United Diejek Spartak Moscow Gara-gara Sadio Mane
Sebab, mantan rekan setim Darwin Nunez di Benfica, Adel Taarabt, menyebut bahwa pemain timnas Uruguay ini punya kendala bahasa Inggris terlepas dari kemampuan sepak bolanya yang istimewa.
“Darin merupakan kombinasi Edinson Cavani dan Luis Suarez. Dia bisa melompat, dia bisa membantu bertahan. Bagi saya, dia adalah kombinasi keduanya,” ujar Adel Taarabt dilansir dari TalkSport.
“Saya pikir, satu-satunya masalah yang bisa terjadi padanya (Darwin Nunez) di Liverpool adalah kendala bahasa,” ujar Adel Taarabt melanjutkan.
Profil Darwin Nunez
Darwin Nunez merupakan pesepak bola muda asal Uruguay yang mulai mencuri perhatian sepak bola Eropa selama beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Daftar 10 Klub Top Eropa dengan Penjualan Jersey Terbanyak, Manchester United Nomor 4
Lelaki kelahiran Artigas, Uruguay, pada 24 Juni 1999, ini mengawali perjalanannya berlatih sepak bola saat bergabung dengan sejumlah akademi, mulai dari La Luz, CSD San Miguel de Artigas, hingga CA Penarol.
Bersama klub yang disebut terakhir, Nunez sukses menembus tim utama pada tahun 2017. Artinya, saat itu usianya belum genap 18 tahun.
Selama memperkuat Penarol, Darwin Nunez sempat merasakan dua gelar juara Liga Primer Uruguay, yakni pada musim 2017 dan 2018.
Setelah sempat direkrut klub kasta kedua La Liga, Almeria, pada Agustus 2019, Darwin Nunez akhirnya bergeser ke Liga Portugal ketika bergabung Benfica.
Saat itu, Benfica harus memecahkan rekor transfernya untuk merekrut Darwin Nunez pada media 2020. Sebab, angka yang harus dikeluarkan untuk Nunez mencapai 24 juta euro.
Nominal ini menjadi biaya transfer terbesar dalam sejarah sepak bola Portugal. Meskipun mahal, tetapi Benfica mendapatkan servis yang sepadan.
Pasalnya, Darwin Nunez mampu merengkuh gelar sebagai pencetak gol terbanyak Liga Portugal pada musim 2021-2022. Semusim, dia membukukan 26 gol dari 28 pertandingan Liga.
Sayangnya, pada akhir musim, Darwin Nunez gagal membawa Benfica menjuarai Taca da Liga. Sebab, mereka harus kalah dari Sporting CP di final dengan skor 1-2.
Sementara itu, di level tim nasional, Darwin Nunez juga sudah menjadi andalan sejak di kelompok usia muda, mulai dari U-20 hingga U-22.
Adapun debutnya bersama timnas Uruguay tercipta pada September 2019 ketika menghadapi laga uji coba melawan Kosta Rika.
Sementara gol debutnya tercipta ketika Uruguay menahan imbang Peru dengan skor 1-1 pada pertandingan uji coba pada Oktober 2019.
Penulis: Muh Adif Setiawan