Suara.com - Mengenal 7 pemain Belanda yang diklaim telah dinaturalisasi dan menjadi WNI saat digelarnya ajang Liga Primer Indonesia pada 2011 silam.
Sepak bola Indonesia pernah berada di titik nadir saat munculnya kisruh yang mengilhami lahirnya dua kompetisi berbeda di Tanah Air.
Kisruh ini bermula dari kekecewaan terhadap PSSI yang dipimpin Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie, sehingga segelintir orang yang bersatu dalam sebuah kelompok, mendirikan kompetisi bernama Liga Primer Indonesia (LPI).
Lahirnya Liga Primer Indonesia (LPI) dipimpin oleh Arifin Panigoro, yang mendapat dukungan dari 19 klub peserta baik itu klub baru maupun klub lama.
Berbeda dengan gelaran Indonesia Super League (ISL) kala itu, LPI sendiri lebih independen, yakni pendanaannya berasal dari sistem bantuan modal, bukan lagi APBD.
Untuk menyemarakkan LPI, para penggagas menyediakan para pemain asing dari berbagai negara, yang utamanya diisi oleh para pemain Belanda keturunan Indonesia.
Para pemain asing ini diboyong untuk menarik atensi masyarakat sekaligus untuk mempromosikan kompetisi saingan ISL itu.
Uniknya, para pemain keturunan yang berasal dari Belanda ini dan datang ke LPI, dilabeli pemain Indonesia kendati belum mendapatkan paspor.
Meski LPI kemudian gagal karena terbatasnya dana dan tak direstui FIFA, beberapa pemain keturunan ini diklaim masih berstatus WNI.
Baca Juga: Profil Jayden Houtriet, Gelandang Jangkung Berdarah Belanda yang Ingin Bela Timnas Indonesia
Siapa sajakah para pemain tersebut? Berikut daftarnya.