Langkah serupa sebelumnya juga pernah diambil oleh Ketua Umum PSSI periode 2016-2019, Edy Rahmahadi, yang maju sebagai Gubernur Sumatera Utara.
2. Muda dan Inovatif
Alasan lain yang membuat Kaesang Pangarep layak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI ialah karena visinya sebagai pemuda yang sangat inovatif.
Hal itu terbukti ketika lelaki berusia 27 tahun itu mengelola klub kota kelahirannya, Persis Solo, yang kini berganti rupa menjadi kesebelasan yang modern.
Inovasi-inovasinya yang relatif segar diharapkan mampu mengantarkan PSSI menjadi federasi yang lebih modern dalam mengelola sepak bola di Indonesia.
3. Jaringan dan Relasi
Status Kaesang Pangarep sebagai putra Presiden Joko Widodo juga akan menjadi nilai plus tersendiri, terlepas dari berbagai kontroversi yang mengiringinya.
Sebagai anak Presiden RI, Kaesang Pangarep akan memiliki jalan yang mulus ketika menjalin koordinasi maupun kerja sama dengan berbagai instansi di Indonesia.
Hal ini pula yang bisa menciptakan sinergitas antara PSSI dengan berbagai instansi, baik itu Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, atau berbagai stakeholder lainnya dalam membangun sepak bola.
Baca Juga: Jika Jadi Ketua Umum PSSI, Kaesang Pangarep Siap Lepas Jabatannya di Persis Solo
Karena alasan ini pula, Kaesang Pangarep layak untuk maju sebagai Ketua Umum PSSI untuk melanjutkan kinerja Mochamad Iriawan pada periode selanjutnya.