Testimoni Ibrahimovic dan Atmosfer Klub yang Berujung dengan Kepergian Mauricio Pochettino dari PSG

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 14 Juni 2022 | 17:42 WIB
Testimoni Ibrahimovic dan Atmosfer Klub yang Berujung dengan Kepergian Mauricio Pochettino dari PSG
Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino. [FRANCK FIFE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"PSG tak cukup disiplin padahal Mbappe membutuhkan itu agar terus meningkat dan naik level," kata Ibrahimovic, seraya menyebut tak ada yang berani menegakkan disiplin di PSG.

Ibrahimovic memperkuat PSG selama tiga musim, mulai 2012 sampai 2015 sebelum bergabung dengan Manchester United, LA Galaxy dan kemudian balik lagi ke AC Milan.

Pesepakbola yang memiliki 120 cap bersama timnas Swedia ini menyatakan seandainya disiplin diterapkan di PSG maka tak akan ada pemain yang bertingkah seenaknya.

"Jika saja lebih disiplin lagi, maka semua orang akan berlari di lapangan, tak ada yang datang terlambat untuk berlatih dan tak ada yang dibiarkan melakukan apa yang mereka suka," kata Ibrahimovic.

Direktur olahraga Leonardo yang sudah lebih dulu diputus hubungannya dengan klub kota Paris itu pekan lalu, mengesampingkan sinyalemen Ibrahimovic tersebut.

Tetapi sudah menjadi rahasia umum sejumlah pemain bintang PSG memang agak sulit diatur. Neymar misalnya, pernah kelayapan di sebuah klab malam dua hari sebelum PSG bertanding.

Ketidakdisiplinan ini juga yang dirasakan Pochettino, walau tak pernah dia akui. Namun orang-orang seperti pakar sepak bola Prancis Julien Laurens menyebut Pochettino memang tak bisa mengendalikan ruang ganti pemain PSG.

Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi (kiri) membuat gesture kebingunan yang ditujukan kepada pelatih PSG Mauricio Pochettino pasca diganti di tengah laga PSG vs Lyon dalam lanjutan Ligue 1 Prancis di Parc des Princes, Paris, Senin (20/9/2021) dini hari WIB. FRANCK FIFE / AFP.
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi (kiri) membuat gesture kebingunan yang ditujukan kepada pelatih PSG Mauricio Pochettino pasca diganti di tengah laga PSG vs Lyon dalam lanjutan Ligue 1 Prancis di Parc des Princes, Paris, Senin (20/9/2021) dini hari WIB. FRANCK FIFE / AFP.

Atmosfer PSG

Suasana itu diperparah oleh bergabungnya Lionel Messi yang membuat tugas Pochettino semakin sulit saja.

Baca Juga: Kisah Rio Mavuba, Satu-satunya Pemain yang Berani Tampar Zlatan Ibrahimovic hingga Terjatuh

Menurut Laurens, Pochettino sungguh tidak menyukai atmosfer klub yang terlalu banyak main politik dan sulit satu suara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI