Andrew Redmayne, Kiper Eksentrik yang Jadi Aktor Kelolosan Australia ke Piala Dunia 2022

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 14 Juni 2022 | 16:47 WIB
Andrew Redmayne, Kiper Eksentrik yang Jadi Aktor Kelolosan Australia ke Piala Dunia 2022
Kiper Timnas Australia, Andrew Redmayne melakukan selebrasi usai timnya menang adu penalti dalam laga play-off Piala Dunia 2022 melawan Peru di Al-Rayyan Stadium, Qatar, Selasa (14/6/2022). [KARIM JAAFAR / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nyeleneh dan eksentriknya gaya kiper pengganti Timnas Australia, Andrew Redmayne justru sukses mengantarkan Negeri Kangguru mencatat kemenangan adu penalti atas Peru dalam laga play-off inter-konfederasi Piala Dunia 2022 yang dihelat di Qatar, Selasa (14/6/2022) dini hari WIB tadi.

Kiper Sydney FC berusia 33 tahun, yang sempat menjalani trial bersama Arsenal saat ia masih remaja, dimasukkan untuk menjalani caps ketiganya, ketika laga Australia vs Peru tersisa tiga menit.

Namun, Redmayne-lah yang menghentikan tendangan terakhir dalam adu penalti saat The Socceroos --julukan Timnas Australia menang 5-4 melalui adu penalti setelah selama 120 menit berakhir tanpa gol.

Kejenakaan Redmayne di babak tos-tosan tentu saja mengalihkan perhatian lawan. Sepanjang drama adu penalti, dia menari di sepanjang garis gawang sambil merentangkan kedua tangannya, menggoyangkan pinggulnya dan bergerak dari tepi ke tepi gawang.

Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Prancis Dipermalukan Kroasia, Australia Lolos Piala Dunia 2022

"Saya agak kehilangan kata-kata. Ini permainan tim, ini upaya tim, jadi saya tidak bisa mendapatkan pujian lebih dari 27 (pemain) lain yang ada di skuad ini," kata Redmayne seperti dilansir ABC Australia, Selasa.

"Ide ini muncul sebelumnya, bahwa ini mungkin saja terjadi dalam keadaan seperti ini. Ya, selama dua atau tiga pekan kami berada di sini (di Qatar untuk laga play-off Piala Dunia 2022 zona Asia dan laga play-off interkonfederasi), hal ini sudah dalam pikiran saya."

"Saya mengerjakan sejumlah hal selama latihan, tetapi pada akhirnya ini tebak-tebakan, entah kanan atau kiri."

Sekali lagi, kiper berjanggut tebal itu menolak jika dirinya dianggap sebagai pahlawan tunggal kelolosan Australia ke putaran final Piala Dunia 2022, yang akan jadi Piala Dunia kelima buat Australia secara berturut-turut. 

"Saya bukan pahlawan, saya hanya memainkan peran saya seperti yang dilakukan semua orang malam ini," tukas mantan kiper Melbourne Heart dan Melbourne City itu.

Baca Juga: Hajar Peru Secara Dramatis, Timnas Australia Lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI