Suara.com - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps menyalahkan kondisi para pemainnya yang dia klaim kurang bugar hingga Les Bleus dipastikan gagal melaju ke empat besar UEFA Nations League 2022-2023.
Timnas Prancis baru saja menelan kekalahan dari Kroasia dengan skor tipis 0-1 dalam matchday keempat Grup A1 UEFA Nations League 2022-2023, Selasa (14/6/2022) dini hari WIB.
Prancis harus menerima kekalahan dari Kroasia akibat eksekusi tendangan penalti gelandang Luka Modric ketika pertandingan baru berjalan lima menit.
Hasil itu membuat timnas Prancis tidak pernah menang dalam empat pertandingan di fase grup UEFA Nations League musim ini dan untuk sementara terbenam di dasar klasemen dengan koleksi dua poin, terpaut tujuh poin dari Denmark di puncak klasemen.
Baca Juga: UEFA National League B: Albania vs Israel Sedang Incar Kemenangan?
Kekalahan dari Kroasia memastikan Les Bleus tidak mungkin lagi untuk menjadi juara grup. Kondisi itu membuat kans mereka lolos ke empat besar guna mempertahankan gelar juara tertutup.
Fase grup tinggal menyisakan dua pertandingan lagi, dan poin maksimal yang mungkin didapatkan Prancis adalah enam. Itu tidak cukup untuk menggeser Denmark yang untuk sementara kokoh di posisi teratas Grup A1.
Sebagaimana diketahui, hanya juara grup di Liga A yang berhak melaju ke fase knock out alias semifinal UEFA Nations League.
Pasca laga, Dider Deschamps menghindari pernyataan bahwa timnya bermain buruk selama jeda internasional bulan Juni ini.
Deschamps justru menyebut kegagalan Prancis ke empat besar UEFA Nations League 2022-2023 merupakan kombinasi dari ketidak beruntungan serta masalah kebugaran pemain.
Baca Juga: UEFA National League A: Ketajaman Denmark Hasil Polesan Kasper, Hati-hati Kroasia
"Kami menghadapi tim Kroasia yang sangat bagus yang memiliki lebih banyak dinamisme daripada kami. Bukan status kami sebagai juara dunia yang akan memenangkan pertandingan," ujar Deschamps dikutip dari laman resmi UEFA.
"Ini adalah bulan Juni yang sangat sulit bagi kami. Kami tidak memiliki energi atau kekuatan yang cukup melawan tim yang memiliki lebih dari kami."
"Kami juga tidak beruntung, tetapi yang terpenting adalah kami kekurangan kesegaran," pungkasnya.
Melansir Antara, pelatih Prancis Didier Deschamps melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemainnya, seperti yang ia lakukan pada tiga pertandingan terakhir Les Blues.
Prancis masih belum bisa menemukan susunan terbaik mereka, setelah pada tiga pertandingan sebelumnya dikalahkan Denmark serta bermain imbang dengan Kroasia dan Austria.
Belum lama ini, Deschamps sempat mengatakan bahwa fokus Prancis adalah Piala Dunia, bukan UEFA Nations League.
"Hasilnya tidak memuaskan dan bahkan jika itu adalah pertandingan kompetitif, tujuan kami adalah mempersiapkan (Piala Dunia) pada akhir tahun," ujar Dider Deschamps usai Prancis kalah 1-2 dari Denmark, 7 Juni lalu.