Tantang Kosta Rika di Laga Hidup Mati Play-off Piala Dunia, Chris Wood Minta Semua Pemain Selandia Baru Bersinergi

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 13 Juni 2022 | 18:16 WIB
Tantang Kosta Rika di Laga Hidup Mati Play-off Piala Dunia, Chris Wood Minta Semua Pemain Selandia Baru Bersinergi
Penyerang Timnas Selandia Baru, Chris Wood (kiri). [Jose Jordan / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Chris Wood ingin sekali membawa Timnas Selandia Baru ke putaran final Piala Dunia 2022 saat melakoni laga play-off inter-konfederasi melawan Kosta Rika, namun striker Newcastle United itu cukup berpengalaman untuk tahu bahwa perlu lebih dari satu orang untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Pemain depan berusia 30 tahun itu mencetak gol pertama untuk negaranya pada pertandingan persahabatan melawan Honduras pada 2010, dan mengumpulkan 32 gol lagi dalam 12 tahun terakhir sehingga dia menjadi pemain yang paling mungkin menjadi pahlawan Selandia Baru saat melawan Kosta Rika nanti.

Laga play-off Piala Dunia inter-konfederasi antara Kosta Rika vs Selandia Baru akan dihelat di Stadion Al-Rayyan, Qatar pada Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.

Pemenangnya akan merebut satu dari dua tiket tersisa menuju putaran final Piala Dunia 2022, di mana sebelumnya 30 negara telah memastikan kelolosan ke Qatar.

"Saya ingin sekali menjadi orang itu," kata Wood kepada New Zealand Herald, Senin (13/6/2022).

"Tetapi saya telah belajar selama karier saya bahwa sekali pun itu bukan saya dan saya melakukan pekerjaan saya, dan orang lain adalah orang itu, saya lebih dari senang," sambungnya.

"Ini tidak akan tergantung kepada satu pemain untuk memenangi pertandingan. Semua pemain Selandia Baru harus saling bahu-membahu, saling menyokong," tutur eks penyerang Burnley itu.

Wood menyadari, produktivitas mencetak gol dan pengalamannya di Liga Inggris bersama tim-tim macam Leicester City, Burnley, dan sekarang Newcastle akan membuat dia menjadi pemain yang akan diawasi pada laga kontra Kosta Rika nanti.

Dia juga nyaman dengan beban ekspektasi kepada tim dari penggemar All Whites --julukan Timnas Selandia Baru-- dari publik negaranya.

Baca Juga: Protes Chile Ditolak FIFA, Ekuador Tetap Main di Piala Dunia 2022

"Untungnya saya kini berusia 30 tahun dan mempunyai pengalaman 13 tahun sebagai profesional. Secara mental Anda bisa menganggapnya hanya sebagai pertandingan biasa," ucap Wood enteng kepada suratkabar tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI