Infografis
Suara.com - Pelatih Yordania, Adnan Hamad congkak dengan mengatakan bahwa anak asuhnya bisa menang besar melawan timnas Indonesia pada matchday kedua Grup A Kualifikasi Piala 2023, Minggu (12/6/2022) dini hari WIB.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Yordania berlangsung ketat. Namun pada akhirnya tim berjulk Al-Nashami ini berhasil menggondol tiga poin berkat menang tipis 1-0.
Adalah Yazan Al-Naimat yang berhasil mencetak satu-satunya gol ke gawang skuad Garuda yang dijaga Nadeo. Akan tetapi, kemenangan 1-0 itu tidak membuat pelatih Yordania puas.
Adnan Hamad mengatakan bahwa pemainnya banyak menyia-nyiakan peluang ketika menghadapi anak asuh Shin Tae-yong. Termasuk tendangan penalti yang digagalkan oleh Nadeo.
Baca Juga: Jelang Laga Perdana Piala Presiden 2022, Thomas Doll Belum Puas dengan Permainan Persija
"Kami sebenarnya bisa meraih kemenangan besar, tapi kami menyia-nyiakan banyak peluang, termasuk penalti," ucap Adnan Hamad dikutip dari situs resmi federasi sepak bola Yordania jfa.jo.
![Pelatih Timnas Yordania, Adnan Hamad. [KARIM JAAFAR / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/10/33424-adnan-hamad-timnas-yordania.jpg)
Kendati begitu, pelatih berusia 61 tahun ini tetap senang dengan kemenangan Yordania. Sebab, mereka kini menjadi pemuncak Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
"Paling penting adalah berhasil meraih kemenangan dan terus bergerak maju menjadi pemuncak grup," imbuh pelatih asal Irak tersebut.
Sementara itu, atas kemenangan ini Yordania punya kans besar untuk lolos ke putaran final Piala Asia karena jadi pemimpin grup dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan.
Sedangkan timnas Indonesia juga punya peluang lebar. Pasalnya skuad Garuda akan menghadapi tim terlemah Nepal di laga terakhir.
Baca Juga: Piala Presiden 2022: PSIS Semarang Boyong 31 Pemain
Anak asuh Shin Tae-yong juga harus berharap tim tuan rumah Kuwait gagal menang dan hal itu bisa membuka timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 dengan status runner up terbaik asalkan bisa menang dari Nepal.
