3. Ungguli Luis Milla
Shin Tae-yong berada dalam bayang-bayang Luis Milla di SEA Games 2021 lalu, di mana ia ditargetkan bisa meraih medali emas tak seperti pendahulunya itu.
Meski pada akhirnya keduanya hanya sama-sama meraih medali perunggu atau tempat ketiga, namun Shin Tae-yong punya catatan yang lebih baik dari Luis Milla.
Di SEA Games 2017, Luis Milla mampu membawa Timnas Indonesia U-23 tak terkalahkan di fase grup. Hanya saja, skuat Garuda Muda melempem dan hanya mencetak tujuh gol dalam empat laga.
Sedangkan di SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 kalah sekali saja di babak grup. Namun, Shin Tae-yong bisa menyulap lini serang skuat Garuda Muda menjadi menakutkan dengan melesakkan 11 gol dari empat pertandingan.
Selain itu, di level senior juga Shin Tae-yong punya rekor lebih baik, yakni dengan rekor tiga kemenangan, satu kekalahan, dan satu hasil imbang dalam lima laga persahabatan.
Sedangkan Luis Milla dalam enam pertandingan persahabatan bersama tim senior, meraih dua kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan.
4. Memutuskan Rekor Buruk 42 Tahun Silam
Di tahun 2022 ini, Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong berhasil mematahkan rekor buruk yang telah berlangsung selama 42 tahun, yakni tak pernah menang atas Kuwait.
Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia vs Yordania, Marc Klok Kasih Wejangan: Kami Datang Bukan untuk Main-main!
Shin Tae-yong dengan kejeniusannya, mampu membuat Timnas Indonesia menang untuk kedua kalinya atas Kuwait sejak 1980 silam.