Suara.com - Persija Jakarta terus mempersiapkan diri menatap turnamen pramusim Piala Presiden 2022. Persija yang kini ditukangi Thomas Doll sebagai pelatih anyar tentu membutuhkan adaptasi dengan para pemain.
Saat ini, Thomas Doll pun terus memoles tim besutannya agar bisa bermain sesuai keinginan dan filosofi sepak bolanya. Adaptasi pun terus berjalan dengan lancar.
Gelandang Persija Jakarta, Tony Sucipto mengungkapkan tidak ada kesulitan dalam mengadopsi gaya permainan Thomas Doll tersebut.
"Alhamdulillah Saya tidak merasa kesulitan, tapi namanya proses kami butuh waktu. Selama tiga minggu ini pemahaman-pemahaman yang Coach berikan sudah bisa kami pahami," kata Tony Sucipto dilansir dari laman klub, Sabtu (11/6/2022).
"Tinggal cara kerjanya saja masih perlu perbaikan, seperti passing contohnya," sambung mantan pemain Persib Bandung tersebut.
Baca Juga: Profil Ondrej Kudela, Bek Timnas Ceko yang Resmi Gabung Persija Jakarta
Pemain 36 tahun itu sedikit berkomentar soal komposisi pemain Persija yang masih banyak dihuni nama-nama belia.
Ia mengungkapkan bahwa kemampuan pemain muda yang dimiliki Persija sangat merata dan bisa bermain dengan gaya Thomas Doll.
Sebagai sosok senior, ia pun memiliki harapan besar untuk para juniornya. Sebut saja seperti Rangga Widiansyah, Resky Fandi, dan Radzky Syahwal Ginting.
Lalu, ada lagi Al Hamra Hehanusa, Barnabas Sobor, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Muhammad Ferarry, Alfriyanto Nico, dan Raka Cahyana yang masih berusia di bawah 23.
“Pemain muda Persija tidak ada yang menonjol sendiri. Semua merata dan mereka adalah harapan masa depan Persija. Mereka harus bekerja keras memahami arahan pelatih," pungkasnya.
Baca Juga: PSIS Semarang Lepas Kiper Jandia Eka Putra Jelang Piala Presiden 2022