Suara.com - Timnas Austria di bawah asuhan Ralf Rangnick tampil atraktif dan enerjik. Hasil imbang kontra Prancis jadi indikasi penerapan gegenpressing Rangnick mulai berhasil dijalankan para pemain.
Ralf Rangnick yang telah mundur dari jabatan konsultan di Manchester United, memimpin Austria mengimbangi juara dunia 2018 Prancis dalam matchday ketiga Grup A1 UEFA Nations League 2022-2023, Sabtu (11/6/2022).
Austria bahkan sempat unggul lebih dulu pada menit ke-37 lewat Andreas Weimann sebelum Kylian Mbappe keluar sebagai penyelamat Prancis lewat golnya tujuh menit jelang waktu normal berakhir.
Hasil imbang ini membuat Austria untuk sementara menduduki posisi kedua klasemen Grup A1 UEFA Nations League 2022-2023 dengan koleksi empat poin dari tiga laga. Mereka cuma terpaut dua poin dari Denmark di puncak klasemen.
Baca Juga: Manchester United Kirim Tawaran Pertama ke Barcelona untuk Frenkie de Jong
Sebelum pertandingan ini, Austria memang takluk dari Denmark, tetapi di laga pembuka, Ralf Rangnick sukses membawa timnya bikin kejutan dengan menghancurkan Kroasia 3-0.
"Mengapa kami bermain sepak bola? Untuk bersenang-senang, tentu saja. Tetapi lebih menyenangkan untuk menang. Kami kebobolan dua gol yang tidak perlu melawan Denmark dan Prancis, keduanya setelah bola mati yang kami miliki," ujar Ralf Rangnick pasca laga dikutip dari laman resmi UEFA, Sabtu (11/6/2022).
"Saya tahu kami bermain bagus tetapi tidak ada alasan untuk melakukannya. memberi selamat kepada kami ketika kami begitu dekat dengan tiga poin."
Rangnick menyebut timnya harus segera bangkit. Mereka dijadwalkan bakal kembali menghadapi Denmark pada matchday keempat Grup A1 pada 14 Juni mendatang.
"Ya, Prancis mampu menempatkan kami di bawah banyak tekanan. Tetapi sampai menyamakan kedudukan, mereka tidak memiliki banyak peluang bersih. Kami harus pulih dengan cepat sekarang, kemudian kami akan mencoba mengambil tiga poin dari Denmark," tambah Rangnick.
Baca Juga: Jadi Buruan Utama, Manchester United Kirim Tawaran Pertama untuk Frenkie de Jong
Kiprah Austria di UEFA Nations League 2022-2023 membuktikan bahwa Ralf Rangnick nyatanya mampu mengaplikasikan filosifi sepak bolanya yang berbasis pressing tinggi.
Kondisi itu dianggap banyak pihak, terkhusus penggemar sepak bola di media sosial, bahwa hasil buruk yang didapatkan Manchester United di bawah kepemimpinannya musim lalu bukan 100 persen salah juru taktik asal Jerman tersebut.
Pemain Manchester United dinilai tak mampu mengikuti instruksi Ralf Rangnick untuk tampil lebih agresif.
Banyak penggemar sepak bola yang mengunggah cara Austria mencetak gol ke gawang Denmark yang diawali dengan pressing tinggi dari para pemain depannya.
"Lihat pers Austria ini. Pemain Manchester United tidak pernah mau mendengarkan Ralf Rangnick," tulis @ElijahKyama di Twitter.
"Penggemar sejati Manchester United selalu tahu bahwa Ralf Rangnick tidak pernah menjadi masalah. Kami akan selamanya berterima kasih atas apa yang telah dia lakukan untuk klub. Panjang umur Ralf," tulis @iamSbalCOOL.