Suara.com - Musa Al-Tamari menjadi salah satu pemain bintang milik Yordania yang patut diwaspadai oleh Timnas Indonesia.
Duel antara Indonesia vs Yordania sendiri dijadwalkan berlangsung pada Minggu (12/6/2022) dini hari WIB, di Jaber Al-Ahmad International Stadium.
Ini bakal menjadi duel yang menentukan buat kedua tim. Siapa saja yang berhasil menang, maka peluang untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023 semakin besar.
Yordania memang unggul di atas kertas, bukan cuma dari rekor pertemuan di mana mereka unggul 4-0, tetapi juga sederet pemain berkelas yang mereka miliki.
Baca Juga: 5 Alasan Timnas Indonesia Mampu Kalahkan Yordania dan 4 Berita Bola Terkini
Musa Al-Tamari adalah salah satunya. Dia punya cukup banyak pengalaman bermain di Eropa, belum lagi usianya masih terbilang muda (24 tahun).
Lantas, siapa sebetulnya Mousa Al-Taamari ini? Berikut ulasan profilnya.
Profil Musa Al-Tamari
Sosok dengan nama lengkap Musa Suleiman Al-Tamari ini adalah winger kelahiran Amman, Yordania, pada 10 Juni 1997.
Dia memulai perjalanan karier sepak bolanya dengan bergabung bersama klub kota kelahirannya, Shabab Al-Ordon, sejak tim junior.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi Bakal Sulitkan Yordania
Bakat Musa Al-Tamari dianggap menonjol sehingga berhasil menembus tim senior Shabab Al-Ordon di tahun 2016. Dia tampil 29 kali dengan catatan 7 gol.
Di tahun tersebut, Musa Al-Tamari sukses mengantarkan timnya menjadi juara Yordania FA Shield. Penampilan apiknya langsung membuat dia dipanggil memperkuat timnas Yordania senior.
Setelah musim perdana yang memukau itu, Musa Al-Tamari dipinjamkan ke Al-Jazeera. Di sini dia mentas di Piala AFC 2018 dan meriah gelar Piala FA Yordania.
Setelah mencetak 18 gol dari 32 penampilan di semua ajang, Musa Al-Tamari direkrut oleh klub raksasa asal Siprus, APOEL, dengan biaya 400 ribu euro atau Rp 6,14 miliar.
Prestasi Musa Al-Tamari tak main-main di sini. Dia memberikan gelar Siprus Super Cup dan menjuarai Liga Siprus, sekaligus terpilih menjadi Pemain Terbaik.
Atas penampilan yang impresif, Musa Al-Tamari direkrut oleh tim dari Liga Belgia, OH Leuven, dengan biaya Rp 17 miliar atau 1,1 juta euro.
Di musim 2021/22, Musa Al-Tamari mencetak 3 gol dan 1 assist dari 31 penampilan di Liga Belgia.
Adapun, dengan usianya yang masih terbilang muda, Mousa Al-Tamari sudah mengantongi 39 penampilan untuk timnas Yordania dan mencetak 8 gol.
Penulis: Aditia Rizki