Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengajak para suporter untuk berperan aktif dalam menyukseskan ajang turnamen pramusim Piala Presiden 2022 yang akan mulai bergulir Sabtu (11/6/2022) hingga 17 Juli mendatang.
"Saya mohon bantuannya suporter ikut mensukseskan Piala Presiden ini, sehingga pada kompetisi liga juga bisa berjalan lancar," katanya di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/6/2022).
Piala Presiden 2022, yang akan diselenggarakan di empat kota yakni Solo, Samarinda (Kalimantan Timur), Bandung (Jawa Barat), dan Malang (Jawa Timur) untuk fase penyisihan empat grup itu bakal menandai pertama kalinya masyarakat diizinkan kembali menonton langsung di dalam stadion dengan ambang batas 75 persen kapasitas.
Oleh karena itu Iriawan mengimbau para suporter untuk menaati tata tertib serta aturan yang diberlakukan pemerintah. Dan bagi mereka yang tidak mendapatkan tiket agar tidak perlu memaksakan diri mendatangi stadion dan menonton pertandingan melalui siaran langsung di televisi maupun kanal-kanal streaming.
Baca Juga: Piala Presiden 2022: Persib Bandung vs Bali United, Panitia Cuma Jual 15 Ribu Tiket
Pasalnya, Piala Presiden 2022 juga menjadi uji coba penyelenggaraan kompetisi dihadiri penonton, sehingga bila suporter mampu menaati aturan pemerintah mereka juga bisa kembali mendatangi stadion ketika Liga 1 Indonesia 2022-23 bergulir nanti.
"Kami mohon seluruh insan bola dan suporter betul-betul bisa menyepakati apa yang diatur oleh pemerintah dan federasi sehingga kompetisi Liga 1 bisa digelar," katanya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut pada Jumat menyambangi Stadion Manahan untuk meninjau kesiapan laga pembukaan Piala Presiden 2022 yang akan mempertemukan Persis Solo dengan PSS Sleman di Grup A.
"Mudah-mudahan berjalan lancar, sukses, aman, dan terkendali," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Panitia Piala Presiden 2022 mensyaratkan pembelian tiket hanya diberikan kepada penonton yang setidaknya sudah menerima menerima vaksinasi COVID-19 dosis penuh (dua kali suntikan) dan mengharuskan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk memastikan kondisinya bebas dari COVID-19.