Suara.com - Sebuah artikel yang ditayangkan oleh PSSI melalui laman resminya yang berjudul ‘Pecahnya Rekor 42 Tahun’ menuai kontroversi dan sorotan masyarakat.
Pasalnya, artikel yang diunggah PSSI pada Kamis (9/6/2022) itu mengajukan sejumlah klaim yang dianggap masyarakat sangat tak berdasar.
Salah satunya ialah menyebut bahwa Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menjadi salah satu alasan utama di balik kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait.
Tulisan itu memang mengajukan klaim bahwa Iwan Bule menjadi tokoh utama di balik keberhasilan skuad Garuda menang dengan skor 2-1 tersebut.
Awalnya, Timnas Kuwait sempat unggul terlebih dahulu lewat tandukan Yousef Nasser (40’). Namun, timnas Indonesia mampu membalas lewat penalti Marc Klok (44’) dan gol Rachmat Irianto (47’).
Sesuai dengan judulnya, yakni ‘Pecahnya Rekor 42 Tahun’, tiga paragraf awal tulisan tersebut memang menyajikan sejarah timnas Indonesia atas Kuwait yang terakhir kali menang pada tahun 1980 atau 42 tahun silam.
Namun, saat mulai menuju beberapa paragraf berikutnya, sosok yang lebih banyak diulas dari tulisan ini adalah sosok Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Aspek inilah yang menuai kontroversi di media sosial. Publik digegerkan dengan klaim sepihak pada tulisan tersebut yang dianggap menihilkan perjuangan tim asuhan Shin Tae-yong.
Jawaban PSSI soal Artikel Iwan Bule
Baca Juga: 6 Kontroversi Iwan Bule, Terbaru Disebut Paling Berjasa oleh PSSI
Dari jawaban yang diberikan PSSI, ternyata tulisan tersebut merupakan opini pihak luar PSSI. Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan, tulisan tersebut tak mencerminkan sikap PSSI maupun Iwan Bule dalam memandang kemenangan timnas Indonesia atas Kuwait.