Lilipaly tak hanya asal melakukan pressing tetapi mampu menutup ruang kosong sehingga bisa merusak permainan yang coba dibangun oleh lawan.
3. Tak Egois
Ini jadi bukti bahwa Lilipaly merupakan pemain berpengalaman dan dewasa. Dia tidak egois ketika mendapatkan peluang di depan gawang.
Jika dirasa posisinya tidak terlalu menguntungkan, Lilipaly mengerti harus membagi bola ke rekannya untuk mendapat peluang lebih baik mencetak gol.
Momen ini beberapa kali terjadi di laga melawan Kuwait sehingga akan sangat penting memiliki Lilipaly sepanjang laga saat menghadapi Yordania.
[Aditia Rizki]