Suara.com - Bader Al-Mutawa bakal menjadi sorotan karena memimpin Kuwait untuk menghadapi Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2023.
Seperti yang diketahui, Indonesia berada di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama Kuwait, Nepal, dan Yordania. Nah, pada laga perdana skuad 'Merah Putih' bakal menghadapi Kuwait.
Duel kedua tim dijadwalkan bakal berlangsung di Jaber Al-Ahmad International Stadium pada Rabu (8/6/2022) pukul 23:15 malam WIB.
Sosok yang patut diwaspadai para pemain timnas Indonesia ini ternyata memiliki latar belakang cukup menarik, Bader Al-Mutawa adalah seorang anggota militer.
Baca Juga: PSSI Minta Shin Tae-yong Fokus pada Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Senior dan U-23 Diikhlaskan
Karier sepak bola pemain bernama lengkap Bader Ahmed Al-Mutawa ini bersama klub lokal, Al-Qadsia di tahun 2002 dan sejak saat itu sampai sekarang ia tak pernah berganti klub.
Dalam artian, pemain kelahiran Kuwait City, 10 Januari 1985 itu hanya membela satu tim di sepanjang karier sepak bola profesionalnya di Kuwait selama 20 tahun terakhir.
Hingga saat ini, Bader sudah memainkan sebanyak 423 pertandingan bersama klubnya di Liga Kuwait dan sudah menorehkan 324 gol sebuah catatan yang membuatnya melaju ke level internasional.
Pada tahun 2012, Bader Al-Mutawa mendapat kesempatan untuk melakukan trial bersama salah satu klub Liga Inggris pemilik dua gelar Liga Champions, Nottingham Forest.
Jika nanti Bader Al-Mutawa mampu menunjukkan penampilan konsisten dan apik bersama Kuwait, bukan tidak mungkin dia bisa menjadi buruan klub Liga 1.
Baca Juga: Persebaya Resmi Perkenalkan 4 Pemain Asing, Tiga Pemain asal Brasil
Ya, klub-klub Liga 1 saat ini memang sedang sibuk mencari pemain untuk memperkuat tim mereka jelang mengarungi Liga 1 2022/23.
Bukan tidak mungkin Bader Al-Mutawa bisa direkrut jika menilik harga pasar pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah tersebut.
Disitat dari Transfermarkt, kini harga pasar pemain berusia 37 tahun itu adalah 100 ribu euro atau sekitar Rp 1,5 miliar rupiah.
Harga pasar ini terbilang masih terjangkau untuk klub-klub Liga 1 karena faktanya cukup banyak pemain-pemain asing di Liga 1 yang punya harga pasar lebih tinggi.
Ambil contoh Taisei Marukawa, rekrutan baru PSIS Semarang yang punya harga pasar mencapai 375 ribu euro atau setara Rp 5,5 miliar.
Jadi, bukan tidak mungkin harga pasar yang dimiliki oleh Bader Al-Mutawa bisa membuat klub-klub Indonesia memboyongnya untuk bermain di Liga 1.
Kontributor: Aditia Rizki