Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia tengah menggalakkan naturalisasi bagi para pemain keturunan yang berkiprah di luar negeri, terutama di Eropa. Berikut lima pelatih yang gemar memakai jasa pemain naturalisasi saat memimpin Timnas Indonesia bertanding di kancah internasional.
Program naturalisasi dianggap sebagai program jangka pendek agar Timnas Indonesia bisa meraih prestasi di level internasional.
Meski begitu, program naturalisasi ini juga menjadi program jangka panjang, di mana para pemain keturunan yang diincar untuk dinaturalisasi adalah pemain-pemain berusia produktif.
Terhitung sejak 2010 silam, program naturalisasi terus berjalan. Ada yang berhasil, ada pula yang berujung kegagalan.
Baca Juga: PSSI: Timnas Indonesia U-19 Bakal TC di Luar Negeri
Terbaru, Timnas Indonesia tengah memproses naturalisasi dua pemain yang berkiprah di Eropa, yakni Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Naturalisasi keduanya pun digeber dengan harapan keduanya bisa tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023. Nahas, hingga ajang ini akan digelar, keduanya belum sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Terlepas dari hal tersebut, sejak 2010 lalu Timnas Indonesia selalu mengandalkan jasa pemain naturalisasi, baik yang punya darah keturunan maupun yang telah lama menetap di Tanah Air.
Entah siapa pun pelatih Timnas Indonesia, tetap saja ada pemain naturalisasi yang dipakai dalam pertandingan internasional.
Berikut lima pelatih yang gemar menggunakan pemain naturalisasi saat menukangi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Gagal ke Semifinal, Timnas Indonesia U-19 Akan Tampil Satu Pertandingan Lagi di Turnamen Toulon 2022
Shin Tae-yong merupakan pelatih Timnas Indonesia saat ini. Sejak ditunjuk pada 2019 silam, dirinya kerap menggunakan jasa pemain naturalisasi.
Pemain naturalisasi yang dipakai pun cukup banyak dari Victor Igbonefo, Ezra Walian, Marc Klok, hingga Stefano Lilipaly.
Jumlah ini pun akan bertambah seiring tengah diprosesnya program naturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.
2. Simon McMenemy
Pelatih Timnas Indonesia sebelum Shin Tae-yong, Simon McMenemy juga gemar menggunakan pemain naturalisasi saat bertanding.
Di eranya, Timnas Indonesia banyak menggunakan pemain naturalisasi non keturunan seperti Beto Goncalves, Greg Nwokolo, dan Victor Igbonefo.
3. Luis Milla
Pelatih sekaliber Luis Milla pun juga terbilang gemar menggunakan pemain naturalisasi saat menukangi Timnas Indonesia.
Di Asian Games 2018, Luis Milla mengandalkan Stefano Lilipaly dan Beto Goncalves sehingga membawa Timnas Indonesia ke babak 16 besar.
4. Jacksen F Tiago
Mantan pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago pernah menukangi Timnas Indonesia meski terbilang singkat, yakni hanya beberapa bulan saja.
Dalam masa kepelatihannya itu, Jacksen F Tiago juga mengandalkan pemain naturalisasi seperti Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo, dan membuat Timnas Indonesia pernah mengimbangi tim kuat sekelas China.
5. Alfred Riedl
Jauh sebelum empat pelatih sebelumnya menggunakan pemain naturalisasi, ada Alfred Riedl yang lebih dulu menggunakan jasa pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
Di Piala AFF 2010, Alfred Riedl menggunakan jasa Cristian Gonzales, pada Piala AFF 2014 menggunakan jasa Victor Igbonefo dan Sergio van Dijk, serta di 2016 menggunakan jasa Stefano Lilipaly.
[Penulis: Felix Indra Jaya]