Doakan Timnas Indonesia Menang, Ketum PSSI: Berat, Tapi Bukan Hal yang Tidak Mungkin

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 07 Juni 2022 | 19:35 WIB
Doakan Timnas Indonesia Menang, Ketum PSSI: Berat, Tapi Bukan Hal yang Tidak Mungkin
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan paparan sebelum rapat koordinasi terkait kompetisi sepak bola Liga 1 2021 di Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora), Jakarta, Rabu (21/4/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa selalu ada peluang bagi tim nasional Indonesia untuk menang atas Kuwait pada laga Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (8/6/2022).

"Semoga timnas menang. Meski berat, tapi itu bukan hal yang tidak mungkin," ujar Iriawan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun meminta skuad "Garuda" untuk bekerja keras dan tampil pantang menyerah sepanjang laga kontra Kuwait.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) berfoto bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kanan) dan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi usai Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5/2022). Kongres tersebut menghasilkan beberapa keputusan termasuk soal format Liga 1 dan Liga 2 serta perubahan nama beberapa klub. (Michael Siahaan)
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) berfoto bersama Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kanan) dan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi usai Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Senin (30/5/2022). Kongres tersebut menghasilkan beberapa keputusan termasuk soal format Liga 1 dan Liga 2 serta perubahan nama beberapa klub. (Michael Siahaan)

Andai kalah, Iriawan berharap Indonesia dapat pulang dengan kepala tegak karena sudah memberikan perlawanan yang sengit kepada lawan.

Baca Juga: Prakiraan Susunan Pemain Timnas Kuwait Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Asia

"Berikanlah yang terbaik di sana, dengan permainan yang enak ditonton. Kalau kalah, jangan sampai takluk tanpa perlawanan. Kita harus betul-betul menyerang," tutur purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.

Menurut Iriawan, sejatinya performa timnas Indonesia sudah menunjukkan perkembangan positif. Hal itu ditunjukkan dengan penampilan kontra Bangladesh dalam laga persahabatan FIFA di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6).

Pertandingan itu berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

"Kemarin lawan Bangladesh cukup luar biasa. Meskipun 'Dewi Fortuna' belum di pihak kita, beberapa kali timnas memberikan ancaman," kata Iriawan.

Timnas Kuwait merupakan salah satu skuad sepak bola tangguh di kawasan Asia. Saat ini, mereka berada di posisi ke-146 FIFA, sementara Indonesia ada di peringkat ke-159.

Baca Juga: PSSI Siap Fokuskan Shin Tae-yong Tangani Timnas Indonesia U-20

Kuwait merupakan tim dengan status juara Piala Asia pada tahun 1980, peringkat kedua pada tahun 1976, ketiga pada tahun 1984 dan semifinalis pada tahun 1996.

Berdasarkan laman 11v11, Indonesia sudah enam kali berjumpa Kuwait sejak tahun 1980. Hasilnya, Indonesia cuma menang sekali yaitu pada tahun 1980, kalah dua kali dan tiga laga lain berakhir imbang.

Timnas Indonesia akan melawan Kuwait pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (8/6), mulai pukul 23.15 WIB di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI