Infografis
Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak senang dengan sikap dan gestur yang ditunjukan para pemainnya di sesi latihan jelang Kualifikasi Piala Asia 2023.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengamuk karena Witan Sulaeman dan kawan-kawan memasang wajah murung di sesi latihan yang berlangsung di Kuwait.
“Kalian harus pikir baik-baik. Kita sudah jauh-jauh ke sini naik pesawat. Capek terbang, tetapi murung terus seperti ini,” ujar Shin Tae-yong dikutip kanal YouTube PSSI.
“Memangnya kita tak boleh peringkat satu di grup? Kalo kita peringkat satu, kita bisa pulang ke Indonesia dengan senyum bahagia,” tambahnya.
Baca Juga: 3 Alasan Shin Tae-yong Bisa Antar Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023
Shin Tae-yong menekankan bahwa para pemain harus tegar dan bersemangat menatap Kualifikasi Piala Asia 2023. Mereka dinilai akan jauh lebih murung andaikan skuad Garuda gagal melangkah ke putaran final.
“Bagaimana kalau kita gugur? Pasti akan menunduk dan lebih capek. Kalau kita pulang dalam kondisi seperti itu, pasti capek hati juga,” tegas Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia mendapat ujian berat di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan berlangsung pada 8-15 Juni 2022.
Tergabung di Grup A, timnas Indonesia akan menghadapi Kuwait, Yordania, dan Nepal. Dari ketiganya, hanya Nepal yang mungkin setara dengan tim Merah Putih.
Timnas Indonesia menatap Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan kekuatan 23 pemain. Nama-nama tenar seperti Egy Maulana Vikri dan Evan Dimas Darmono tidak dibawa karena cedera.
Baca Juga: Disebut Shin Tae-yong Beruntung Bisa Berprestasi di Vietnam, Ini Respons Park Hang-seo
Selain itu, rencana Shin Tae-yong untuk memanggil dua pemain keturunan, Sandy Walsh dan Jordi Amat juga gagal terwujud. Proses naturalisasi pemain belum rampung.
Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Kuwait pada 8 Juni 2022 pukul 19.15 waktu Kuwait atau 23.15 WIB.
Selanjutnya, timnas akan menghadapi Yordania pada 12 Juni pukul 22.15 waktu Kuwait (02.15 WIB), dan Nepal pada 15 Juni 2022 pukul 22.15 waktu Kuwait (02.15 WIB).
