Suara.com - Timnas Prancis menjalani start yang begitu lambat di UEFA Nations League (UNL) 2022-2023. Mereka kini tak pernah menang dalam dua matchday pertama yang telah dimainkan.
Setelah takluk 1-2 dari Denmark pada matchday pembuka Grup A1, Prancis kini kembali tersandung setelah bermain imbang 1-1 dengan Kroasia, Selasa (7/6/2022) dini hari WIB.
Les Bleus unggul lebih dulu lewat Adrien Rabiot di babak pertama sebelum tuan rumah menyamakan kedudukan melalui Andrej Kramaric tujuh menit jelang waktu normal berakhir.
Hasil imbang ini membuat Prancis untuk sementara tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup A1. Sementara Kroasia berada di posisi buncit atau keempat. Kedua negara sama-sama baru mengoleksi satu poin.
Baca Juga: Jayden Houtriet Kunjungi Jakarta, Bakal Dinaturalisasi untuk Piala Dunia U-20 2023?
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps yang baru bisa memimpin timnya setelah sempat absen pasca meninggalnya sang ayah, buka suara terkait start lambat Les Bleus.
Menurut Didier Deschamps, hasilnya memang mengecewakan kendati dia menekankan bahwa timnas Prancis lebih fokus mempersiapkan diri menuju Piala Dunia 2022 Qatar yang akan berlangsung pada November mendatang.
"Hasilnya tidak memuaskan dan bahkan jika itu adalah pertandingan kompetitif, tujuan kami adalah mempersiapkan (Piala Dunia) pada akhir tahun," ujar Dider Deschamps dikutip dari Sky Sports, Selasa (7/6/2022).
Meski demikian, Deschamps mengatakan bahwa timnas Prancis seharusnya bisa memenangi pertandingan ini kendati secara statistik di laman resmi UEFA, Tim Ayam Jantan kalah dominan dari lawannya.
"Kami melakukan hal-hal baik dengan mempertimbangkan semua perubahan. Kami unggul dan bisa saja mencetak lebih banyak, tetapi sayang kami memberi mereka gol penyeimbang," kata Deschamps.
Baca Juga: Kroasia vs Prancis: Tak Hanya Mengusung Misi Balas Dendam Semata
"Namun itu adalah penampilan yang koheren. Mereka nyaris tidak mengancam di babak kedua," pungkasnya.