"Di masa sulit tersebut, saya tidak meninggalkan Persiraja. Saya tetap memimpin Persiraja. Saya tetap berupaya mempertahankan Persiraja di masa sulit. Bahkan, kami membuat perubahan besar di putaran kedua dengan mengontrak pelatih asing dan pemain-pemain baru," kata Nazaruddin.
"Kendati rugi, kami tidak meninggalkan utang. Apalagi musim depan sudah normal, ada tiket penonton dan sponsor," pungkas Nazaruddin.