Persiraja Akui Belum Lakukan Persiapan Hadapi Liga 2 2022/2023

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 07 Juni 2022 | 01:05 WIB
Persiraja Akui Belum Lakukan Persiapan Hadapi Liga 2 2022/2023
Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persiraja Banda Aceh hingga kini belum melakukan persiapan apa pun menjelang bergulirnya Liga 2 musim 2022/2023 pada Agustus mendatang.

Walau demikian Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam menandaskan kerangka tim sudah ada dari pemain yang masih terikat kontrak.

"Kongres PSSI digelar akhir Mei 2022 lalu sudah diputuskan Liga 2 Indonesia musim 2022 digelar paling cepat akhir Agustus. Namun, kami tidak yakin kompetisi digelar tepat waktu," kata Nazaruddin di Banda Aceh, Senin seperti dimuat Antara.

Menurut Nazaruddin, walau jadwal kompetisi sudah diumumkan, bisa saja mundur, sehingga Persiraja belum mau melakukan persiapan apa pun.

"Informasi kami dapat, Liga 1 saja belum ada sponsor, apalagi Liga 2. Jadi, kami masih dan melihat perkembangan selanjutnya. Waktu juga masih banyak," kata Nazaruddin.

Banyak pihak menyoroti pengelolaan Persiraja yang bermarkas di Stadion Dimurthala Banda Aceh dan terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 musim lalu.

Nazaruddin mempersilakan pihak-pihak yang mengkritik Persiraja untuk mengambil alih mengelola klub sehingga menjadi lebih baik.

"Saya bukan orang antikritik. Saya menerima masukan dari pendukung, orang mengaku pengamat, dan lain-lain. Selama itu mampu saya lakukan, akan saya lakukan. Tapi, kalau ada orang merasa mampu mengelola Persiraja, silakan saja. Jangan sekadar kritik dan cuap-cuap di media sosial," kata Nazaruddin.

Nazaruddin mengaku sudah memenuhi janji membawa Persiraja berkompetisi di Liga 1 setelah berjibaku di Liga 2. Namun Persiraja kembali ke Liga 2 pada musim 2021/2022.

Baca Juga: Sosok Anyar Pelatih PSKC Cimahi Ini Pernah Bawa Arema Juarai Liga Super Indonesia

Nazaruddin telah lima tahun menangani Persiraja, musim 2021/2022 diakuinya yang terberat karena pandemi COVID-19 menyulitkan pemasukan klub dan sponsor, apalagi pertandingan digelar tanda penonton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI