Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan timnya tidak gentar menatap Kualifikasi Piala Asia 2023 kendati gagal membawa dua pemain keturunan, Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Sandy Walsh dan Jordi Amat yang sudah berlatih bersama skuad Garuda di Bandung pada akhirnya tak bisa didaftarkan lantaran proses naturalisasi keduanya belum rampung.
Shin Tae-yong sendiri telah mengumumkan skuad timnas Indonesia yang akan berangkat ke Kuwait untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni mendatang.
Indonesia akan berkekuatan 23 pemain setelah mencoret enam nama dari skuad yang dipanggil untuk menghadapi Bangladesh dalam laga uji coba FIFA Matchday beberapa hari lalu.
Baca Juga: 23 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Egy Maulana Vikri Dicoret?
Enam pemain yang dicoret adalah Egy Maulana Vikri, Ernando Ari, Irfan Jauhari, Evan Dimas, Ilham Rio Fahmi dan Rizky Dwi Febrianto. Empat nama pertama tak masuk skuad karena tengah dibekap cedera.
Meski tanpa Sandy Walsh, Jordi Amat dan beberapa pilar penting lain, Shin Tae-yong tak gentar menatap Kualifikasi Piala Asia 2023. Dia berjanji skuad Merah Putih akan tampil maksimal.
"Bola itu bundar, pastinya kita akan bekerja maksimal melawan Kuwait, Yordania, dan Nepal," kata Shin Tae-yong dalam keterangan resmi PSSI.
"Apalagi kita memang di pot 3, ada pot 1, 2, yang lebih bagus dari kita. Begitu tiba di Kuwait, akan mempersiapkan tim dengan benar-benar matang," sambung pelatih asal Korea Selatan itu.
Pada Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berada di Grup A bersama Yordania, Nepal, dan Kuwait. Di atas kertas, skuad Garuda hanya sedikit unggul dari Nepal.
Dalam laga perdana, Timnas Indonesia akan menghadapi Kuwait, Rabu (8/6/2022). Kemudian, berjumpa Yordania (11/6/2022), dan Nepal di laga pamungkas pada 14 Juni mendatang.