Suara.com - Timnas Indonesia gagal menundukkan Bangladesh saat kedua tim berhadapan di ajang laga persahabatan FIFA atau FIFA matchday, Rabu (1/6/2022).
Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, skuad Garuda hanya meraih hasil imbang 0-0. Bermain tanpa gol jelas sangat mengecewakan bagi Rachmat Irianto dan kolega.
Bukan tanpa sebab, di atas kertas jauh kualitas Timnas Indonesia berada di atas Bangladesh. Hal itu terlihat jelas dari jalannya pertandingan selama 90 menit.
![Pemain timnas Indonesia, Marc Klok ketika menghadapi Bangladesh dalam laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6/2022) malam WIB. [PSSI]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/06/02/61467-pemain-timnas-indonesia-marc-klok.jpg)
Dari jalannya laga, Timnas Indonesia mampu menguasai jalannya pertandingan dan lebih banyak memberi ancaman, namun tidak satu pun peluang yang berbuah gol.
Memang, ada beberapa faktor yang besar kemungkinan membuat penampilan Timnas Indonesia menjadi tidak maksimal.
Di antaranya tidak ada sosok Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Evan Dimas, dan para pemain naturalisasi seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama yang bisa bermain.
Berikut catatan menarik usai Timnas Indonesia gagal menaklukkan Bangladesh di FIFA Matchday.
1. Marc Klok Debut
Marc Klok memang sudah dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di pentas SEA Games 2021 Hanoi.
Namun, laga melawan Bangladesh yang merupakan tanda bahwa pemain naturalisasi tersebut menjalani debutnya di timnas senior Indonesia.