Suara.com - Hasil mengecewakan dipetik Timnas Indonesia saat menjamu Bangladesh dalam pertandingan uji coba FIFA Matchday, Rabu (1/6/2022) malam.
Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, skuad Garuda cuma meraih hasil imbang 0-0. Ini jelas hasil yang mengecewakan buat Rachmat Irianto dan kolega.
Hasil ini tentu jadi kerugian besar buat Indonesia yang kehilangan kesempatan mendapat poin maksimal untuk urusan ranking FIFA.
Bukan tanpa sebab, Bangladesh di atas kertas jauh kualitasnya di bawah Timnas Senior Indonesia. Ini juga terlihat dari jalannya pertandingan selama 90 menit, namun memang Timnas Indonesia tumpul dan minim kreativitas
Baca Juga: Aksi Individu Ronaldo Kwateh di Turnamen Toulon Jadi Sorotan, Bikin Lawan Kena Nutmeg
Dari jalannya laga, Timnas Indonesia sebetulnya mampu menguasai jalannya pertandingan dan lebih banyak memberi ancaman, namun tidak ada satupun peluang yang berbuah jadi gol.
Memang, ada beberapa faktor yang besar kemungkinan membuat penampilan Timnas Indonesia menjadi tidak maksimal.
Di antaranya tidak ada sosok Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Evan Dimas, dan para pemain naturalisasi seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama yang bisa bermain.
Di balik hasil imbang yang mengecewakan ini, berikut ada beberapa catatan menarik yang terjadi:
1. Marc Klok Debut
Marc Klok memang sudah dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 di pentas SEA Games 2021 Hanoi.
Namun, laga melawan Bangladesh yang merupakan tanda bahwa pemain naturalisasi tersebut menjalani debutnya di timnas senior Indonesia.
Pada debutnya ini, Klok bermain sejak awal hingga akhir laga. Debutnya juga semakin terasa spesial karena dia memekai band kapten di babak kedua setelah Fachruddin Aryanto ditarik keluar.
Sayangnya debut spesial ini tidak berakhir dengan hasil manis lantaran Timnas Indonesia gagal menang dari tim berperingkat 180-an.
2. Suporter Kembali Hadir
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Bangladesh di Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin semakin terasa spesial karena bisa dihadiri langsung oleh suporter di stadion.
Stadion Si Jalak Harupat terbilang cukup ramai dihadiri penonton yang terlihat antusias bisa kembali menyaksikan langsung pertandingan sepak bola di Tanah Air.
Seperti yang diketahui, pandemi sempat membuat pertandingan sepak bola dan olahraga lain di Indonesia tidak boleh dihadiri oleh penonton.
3. Cedera Pemain Penting
Hal yang paling dikhawatirkan benar-benar terjadi, salah satu pilar penting Timnas Indonesia mengalami cedera. Ya, Asnawi Mangkualam Bahar yang bermain sejak menit pertama, mesti ditarik keluar di akhir babak pertama.
Bek Ansan Greeners tersebut mengalami cedera paha. Kondisi ini tentu tidak bagus buat Shin Tae-yong yang tidak lama lagi mesti membawa Timnas Indonesia ke Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
[Aditia Rizki]