Suara.com - Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan di FIFA Matchday. Menghadapi Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (1/6/2022), tim besutan Shin Tae-yong yang mendikte jalannya laga harus puas menyudahi laga tanpa gol.
Timnas Indonesia mengawali pertandingan dengan penuh percaya diri. Tekanan dilancarkan sejak peluit kick-off dibunyikan.
Lebih banyak membangun serangan dari sisi lapangan, sejumlah peluang didapat oleh Stefano Lilipaly dan Muhammad Rafli. Akan tetapi tak satupun yang membuahkan hasil.
Bangladesh yang hingga pertengahan babak pertama kesulitan keluar dari tekanan, beberapa kali mencoba melancarkan serangan balik meski berhasil dipatahkan barisan belakang skuad Garuda.
Baca Juga: Laga Timnas Indonesia vs Bangladesh Dihadiri Suporter, Pedagang Bersyukur
Jelang turun minum, Indonesia harus kehilangan salah satu pemain kuncinya. Asnawi mangkualam ditarik keluar karena cedera. Sebagai gantinya, pelatih Shin Tae-yong memasukkan Koko Ari.
Hingga turun minum, skor kacamata tetap bertahan.
Di awal babak kedua, serangan yang dilancarkan dari sisi kiri lapangan membuahkan peluang bagi Irfan Jaya. Sayang, peluang tersebut kandas setelah bola yang disepak Irfan melambung tinggi di atas mistar gawang.
Bangladesh lebih berani bermain terbuka di babak kedua ini. Pelanggaran yang dilakukan pemain Indonesia pun berbuah tendangan bebas bagi tim tamu di menit 53. Beruntung, skema set piece tersebut belum membahayakan gawang Nadeo.
Di menit 58, Indonesia mendapatkan tendangan bebas. Bola hasil set piece tersebut membentur pagar hidup, namun bola liar jatuh ke kaki Rafli yang berada di sisi kiri dalam kotak penalti.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Cedera, Timnas Indonesia vs Bangladesh Masih Sama Kuat di Babak Pertama
Namun peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol. Tendangan first time Rafli melayang jauh di atas mistar gawang Bangladesh yang dikawal Anisur Rahman.
Di menit 65, Stefano Lilipaly nyaris mengubah papan skor. Menyambut tendangan bebas Fachruddin, Lilipaly yang berhasil lolos dari kawalan menaduk bola tepat ke gawang, namun bola berhasil dibendung Anisur.
Bangladesh menebar ancaman di menit 70. Pergerakan Jamal Bhuyan berhasil menipu pemain Indonesia.
Bhuyan melepaskan umpan mendatar ke sisi kiri yang langsung disambut rekannya dengan tendangan first time. Beruntung bagi Indonesia, bola masih mengenai kaki Fachruddin.
Dua menit berselang, serangan yang dilancarkan Timnas Indonesia mampu menggetarkan gawang Bangladesh. Sayangnya gol yang dicetak Lilipaly tidak sah karena lebih dulu terjadi offside.
Di menit 84, serangan balik yang dilancarkan Bangladesh nyaris mengubah papan skor. Beruntung bola yang dilepaskan pemain bernomor punggung 17 dari sisi kiri tersebut berhasil diamankan Nadeo.
Indonesia kembali mendapat peluang emas di menit 87. Umpan silang yang dilepaskan Marc Klok berhasil disambar Dimas Drajad namun bola melambung tipis di atas mistar gawang Bangladesh.
Hingga laga usai, skor 0-0 tidak berubah.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia (4-2-3-1): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam (Koko Ari 45'), Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Pratama Arhan; Rachmat Irianto, Marc Klok; Saddil Ramdani, Stefano Lilipaly, Irfan Jaya; Muhammad Rafli.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Bangladesh (4-4-2): Anisur Rahman; Bishwanath Ghosh, MD Rimon Hossan, MD Tutul Hosain, yeasin Arafat; Biplo Ahamed, Jamal bhuyan, Mohammad Atiqur Rahman, Rakib Hossain; Mohammad Ibrahim, Sazzad Hossen.
Pelatih: Javier Fernandez.