Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, buka-bukaan soal kesulitan terbesar ketika bekerja jadi juru taktik skuad Garuda.
PSSI mengontrak Shin Tae-yong pada Januari 2020 menggantikan posisi Simon McMenemey. Ia pun menegakan bahwa pergi ke Indonesia untuk mencari tantangan.
"Sebelum ke Indonesia, saya menerima banyak tawaran yang menarik dengan kompensasi besar dari China dan Jepang. Namun, ada sesuatu dalam diri saya yang mendesak pergi ke Indonesia," ucapnya dikutip dari Zing News pada Rabu (1/6/2022).
"Saya tahu ini bukan tantangan sederhana. Tapi saya adalah orang yang suka menantang diri sendiri. Bukan saya tidak suka tempat lebih baik, tapi saya punya keinginan untuk melakukan sesuati bagi dunia sepak bola seperti Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: 3 Kiper yang Pernah Jadi Man of the Match di Final Liga Champions
Dalam wawancara dengan media Malaysia itu, Shin Tae-yong mengungkapkan kesulitan terbesar menangani timnas Indonesia. Pelatih berusia 51 tahun ini menyebut pemain tim Merah Putih belum punya tekad kuat.
Hal itu yang kemudian membuat Shin Tae-yong lebih banyak mempromosikan pemain muda ke tim senior. Ia seperti membangun ulang tim lagi dengan pemain-pemain yang lebih muda.
"Fakta bahwa para pemain tidak memiliki keinginan dan tekad untuk berjuang sampai siap berkorban seperti Vietnam. Jadi saya menyingkirkan hampir seluruh tim dan menggantinya dengan pemain baru yang lebih muda," tegasnya.
Eks pelatih timnas Korea Selatan itu paham dengan risiko memanggil epmain muda. Namun, hal itu diperlukan demi memperbaiki regenerasi tim agar lebih bagus ke depannya.
"Dengan generasi pemain saat ini, saya telah mengubah mereka menjadi lebih baik. Saya yakin mereka membawa masa depan yang cerah bagi sepak bola Indonesia," imbuh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Deretan Kemenangan Real Madrid di Liga Champions, Pegang Juara Terbanyak!
Kini Shin Tae-yong akan menjalani ujian berat lagi bersama timnas Indonesia. Skuad Garuda bakal menghadapi Yordania, Kuwait, serta Nepal demi memperebutkan tiket ke putaran final Piala Asia 2023.