Suara.com - Shin Tae-yong dan Park Hang-seo merupakan dua pelatih asal Korea Selatan yang kini menjadi rival di sepak bola Asia Tenggara.
Sebagaimana diketahui, Park Hang-seo lebih dulu berpetualang di Asia Tenggara menangani Vietnam. Pelatih berusia 64 tahun ini punya kesuksesan besar bersama Golden Star Warriors.
Setelah itu, Shin Tae-yong menjadi nama yang melatih timnas Indonesia. Mantan juru taktik timnas Korea Selatan itu membuat kejutan karena berminat menangani skuad Garuda.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, timnas Indonesia seakan dibangun ulang dengan memanggil pemain-pemain lebih muda. Ia juga menjadikan tim Merah Putih sebagai kekuatan baru.
Baca Juga: Profil Jamal Bhuyan, Pemain Kelahiran Denmark yang Jadi Kapten Timnas Bangladesh
Dari situ kemudian rivalitas antara Vietnam dan timnas Indonesia semakin tinggi. Hal itu juga dipengaruhi adanya sosok Park Hang-seo dan Shin Tae-yong.
Padahal dua sosok pelatih itu sebelumnya punya hubungan dekat saat di Korea Selatan. Kini sudah menjadi rival, Shin Tae-yong mencertiakan bahwa hubungannya dengan Park Hang-seo tak seakrab dulu.
Shin Tae-yong dan Park Hang-seo pertama kali bertemu di timnas Korea Selatan. Kala itu hubungannya adalah pemain dan pelatih. Lantas keduanya menjadi rekan kerja di K League 1.
Singkat cerita, Park Hang-seo akhirnya pergi menangani Vietnam. Sejak itu, Shin Tae-yong mengatakan hubungannya tidak sedekat yang dulu.
"Jujur saya tidak merasa nyaman membicarakan hal ini (persahabatan dengan Park Hang-seo). Kami sangat dekat, tapi sejak Pak Park datang ke Vietnam dan menjadi pahlawan disana, entah kenapa kami tidak sedekat dulu," ucap Shin Tae-yong dikutip dari Zing News pada Rabu (1/6/2022).
Baca Juga: Wonderkid Norwich City Dukung Shayne Pattynama yang Urus Proses Naturalisasi Timnas Indonesia
Media Vietnam itu kemudian bertanya kemungkinan titik balik Park Hang-seo ketika membawa tim U-23 menjadi runner up di Piala Asia U-23 2018 lalu. Shin Tae-yong kemudian menjawab bahwa seniornya itu cuma beruntung.
"Saya pikir dia hanya beruntung," tegasnya.
Kini dua pelatih asal Korea Selatan itu masih terikat kontrak dengan tim yang ditanganinya masing-masing. Rivalitas keduanya pun masih akan berlanjut.
Terdekat jika berbicara Asia Tenggara maka persaingan antara timnas Indonesia dan Vietnam akan semakin panas di Piala AFF yang akan digelar akhir tahun ini.