Infografis
Karier pertamanya di level senior bermula bersama Sochaux pada 2007. Di sana, ia sempat menjalani masa pinjaman bersama klub Belgia, Roeselare pada 2009.
Kiprahnya mulai mencuri perhatian ketika memperkuat klub Liga Belgia lainnya, yakni Club Brugge. Sebab, Perisic sukses mengukuhkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak Liga Belgia 2011.
Tak hanya itu saja, penghargaan lainnya yang juga jatuh ke pelukannya ialah Belgian Footballer of the Year 2011. Karena kiprahnya itu, dia direkrut oleh Borussia Dortmund pada 2011 dan langsung meraih gelar juara Bundesliga 2011-2012.
Tak lama setelah itu, ia bergeser ke klub Liga Jerman lainnya, VfL Wolfsburg. Selama dua setengah musim, dia sukses menjuarai DFB Pokal 2015.
Perisic juga sempat hijrah ke Bayern Munchen dengan status pinjaman. Bersama raksasa Liga Jerman itu, ia sukses meraih treble winner.
Sebab, Munchen berhasil menyabet tiga gelar sekaligus, yaitu Bundesliga 2019/2020, DFB-Pokal 2019/2020, dan Liga Champions 2019/2020.
Sementara itu, bersama Inter Milan, ia juga sukses meraih banyak gelar, mulai dari Serie A 2020/2021, Coppa Italia 2021/2022, dan Supercoppa Italiana 2021.
Adapun di level tim nasional Perisic sudah mencatatkan debut sejak 2011. Dia memperkuat timnas Kroasia di berbagai ajang besar.
Mulai dari Euro 2021, 2016, dan 2020. Lalu, ia juga tampil di Piala Dunia 2014 dan 2018. Di ajang yang terakhir, ia nyaris mencipta sejarah besar.
Baca Juga: Gabung Tottenham, Ivan Perisic Senang Kembali Dilatih Antonio Conte
Bersama generasi emas timnas Kroasia, Perisic dan kawan-kawan sukses melaju hingga partai final. Sayangnya, mereka harus puas meraih runner-up setelah kalah dari Prancis di final.
