Suara.com - Asisten pelatih Dzenan Radoncic mengantongi strategi agar Timnas Indonesia U-19 bisa mengalahkan Ghana dalam matchday kedua Grup B Turnamen Toulon, Kamis (2/6/2022) malam.
Radoncic menjelaskan tidak akan ada banyak perubahan yang dilakukan olehnya saat melawan Ghana. Strategi yang sama tetap digunakan dengan sedikit modifikasi seperti kalah 0-1 dari Venezuela di laga perdana.
Operan bola-bola pendek disebut Radoncic tetap menjadi andalan Ronado Kwateh dan kawan-kawan. Sebab, pemain Ghana memiliki postur tubuh tinggi sama seperti Venezuela.
"Saat Anda bertemu tim kuat seperti Ghana, dengan pemainnya yang tinggi dan fisik yang kuat, saya berharap anak-anak bisa tetap memainkan bola bawah," kata Radoncic dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga: Shin Tae-yong Pastikan Training Center di UPI Bandung Bukan untuk Timnas Indonesia Senior
"Kami akan coba tetap berdekatan, kompak, tetap konsentrasi penuh sepanjang pertandingan, dengan begitu, kami akan mendapatkan hasil yang bagus," jelasnya.
Kemenangan atas Ghana cukup penting dikantongi skuad Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19. Pasalnya, saat ini, Timnas U-19 belum meraih poin sama sekali.
"Mungkin (strategi) itu juga yang kita mainkan sebelumnya (melawan Venezuela). Saya pikir akan sama saat lawan Ghana," pungkasnya.
Adapun Turnamen Toulon masuk dalam rangkaian program Timnas Indonesia U-19 jelang menghadapi Piala Dunia U-20 2023. Seperti diketahui, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Profil Daniel Perez, Pemain Venezuela yang Bobol Gawang Timnas Indonesia U-19, Main di Club Brugge