Allegri: Paulo Dybala Berpikir Dirinya Jelmaan Lionel Messi

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 01 Juni 2022 | 13:05 WIB
Allegri: Paulo Dybala Berpikir Dirinya Jelmaan Lionel Messi
Penyerang Juventus, Paulo Dybala. [Isabella BONOTTO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Juventus melontarkan kritikan keras terhadap Paulo Dybala yang akan segera hengkang dari klub Turin pada bursa transfer musim panas ini.

Menurut Massimiliano Allegri, penurunan karier Paulo Dybala di Juventus bermuara pada pemikiran striker Argentina itu yang menganggap dirinya sebagai jelmaan Lionel Messi.

"Dybala harus kembali menjadi dirinya sendiri. Ada momen ketika dia terbawa suasana dengan [merasa] menjadi Messi yang baru," ujar Massimiliano Allegri kepada DAZN dikutip dari Goal Internasional, Rabu (1/6/2022).

"Anda tidak dapat meniru atau mengikuti orang lain. Paulo memiliki banyak hal untuk diberikan kepada sepakbola, dia memiliki kualitas teknis yang luar biasa, tetapi dia harus kembali fokus pada yang terakhir."

Baca Juga: Marotta Berharap Paulo Dybala akan Pilih Bergabung dengan Inter Milan

Dybala telah menghabiskan tujuh tahun penuh trofi bersama Juventus, mencetak 115 gol dalam 293 penampilan untuk memantapkan dirinya di antara penyerang elit Eropa.

Pemain berusia 28 tahun itu akan membuka lembar baru musim depan ketika kontraknya di Juventus berakhir pada 30 Juni lalu. Dia telah mengucapkan selamat tinggal kepada publik Si Nyonya Tua tetapi belum diketahui akan berlabuh ke tim mana.

Reaksi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (kanan) pada laga Liga Italia Serie A kontra Inter Milan di Allianz Stadium, Turin, Senin (4/4/2022) dini hari WIB. [Filippo MONTEFORTE / AFP]
Reaksi pelatih Juventus, Massimiliano Allegri (kanan) pada laga Liga Italia Serie A kontra Inter Milan di Allianz Stadium, Turin, Senin (4/4/2022) dini hari WIB. [Filippo MONTEFORTE / AFP]

Performa Dybala dalam beberapa musim terakhir di Juventus menurun. Dia dianggap tak tampil konsisten berbarengan dengan periode sulit Juventus dalam dua musim terakhir.

Juve finis keempat di Serie A musim ini dan gagal memenangkan trofi untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun, dengan Milan merebut Scudetto dengan mengalahkan juara bertahan Inter.

Allegri memenangkan lima gelar liga dalam tugas pertamanya sebagai pelatih di Allianz Stadium tetapi telah menghadapi banyak kritik sejak kembali ke kursi panas manajerial musim panas lalu.

Baca Juga: 3 Klub yang Bisa Menjadi Pelabuhan Baru Marcelo

"Milan, Inter dan Napoli finis di depan kami di klasemen tetapi mereka tidak lebih unggul dari kami," beber Allegri.

"Kami kekurangan sesuatu dalam hal karakter atau manajemen."

"Saya telah menetapkan sendiri tantangan untuk kembali. Sebuah tantangan yang ingin saya menangkan bersama dengan klub dan para penggemar, kembali ke kemenangan di Italia dan di Eropa," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI