Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak khawatir mendengar kabar proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh tidak akan selesai dalam waktu dekat. Sebab, juru formasi asal Korea Selatan itu punya rencana lain.
Sebelumnya, PSSI melaporkan proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat tidak akan rampung dalam waktu dekat. Itu berarti keduanya tidak bisa tampil membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait pada Juni mendatang.
Meski diakui Shin hadirnya Jordi Amat dan Sandy Walsh akan membuat skuad Garuda --julukan Timnas Indonesia-- menjadi lebih kuat.
"Plan A memang Sandy dan Jordi masuk rencana, tetapi saya juga punya plan B tanpa mereka," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang menghadapi Bangladesh dalam laga FIFA matchday, Selasa (31/5/2022).
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Bangladesh, Egy Maulana Vikri Dipastikan Absen
"Kalau ada Jordi dan Sandy, mereka dapat paspor, pastinya bisa memperkuat Timnas. Secara taktik, memang sedikit disayangkan tak ada keduanya. Tetapi kami tetap akan mempersiapkan tim dengan baik," terangnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong tetap memberikan apresiasi kepada semua pihak yang membantu agar naturalisasi berjalan dengan baik. Ia tahu betul ada proses yang harus dijalani untuk perpindahan kewarganegaraan.
"Soal naturalisasi, memang situasinya 50-50. Jadi tetap saya berterima kasih pada pemerintah dan PSSI yang mengurus naturalisasi dengan baik," tambahnya.
"Tetapi memang waktunya mepet jadi tidak bisa dilakukan dengan baik naturalisasinya," pungkas Shin Tae-yong.
Selain Jordi Amat dan Sandy Walsh ada pemain lain yang tengah dinaturalisasi yaitu Shayne Pattynama. Shayne saat ini sudah berada di Jakarta untuk menjalani rangkaian proses menjadi WNI.
Baca Juga: Jelang FIFA Matchday, Pelatih Kiper Bangladesh Tak Sungkan Puji Timnas Indonesia