Resmi Akuisisi Chelsea, Todd Boehly Akui Tak Paham Sepak Bola

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 31 Mei 2022 | 16:00 WIB
Resmi Akuisisi Chelsea, Todd Boehly Akui Tak Paham Sepak Bola
Foto arsip: Todd Boehly. ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/File Photo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berakhirnya era kepemimpinan Roman Abramovich sebagai pemilik Chelsea ditandai dengan hadirnya konsorsium pemilik baru yang dipimpin oleh Todd Boehly.

Todd Boehly bersama Clearlake Capital Group telah resmi menjadi pemilik baru Chelsea setelah diumumkan oleh pihak klub pada Senin (30/5/2022).

“Konsorsium yang dipimpin Todd Boehly dan Clearlake Capital telah menyelesaikan akuisisi Chelsea Football Club,” bunyi pernyataan resmi klub.

Todd Boehly dan Clearlake Capital Group, sebuah perusahaan investasi asal Amerika Serikat, kabarnya harus mengeluarkan dana sebesar 4,25 miliar poundsterling untuk mengambil alih Chelsea dari Roman Abramovich.

Baca Juga: Leeds United Amankan Jasa Gelandang Muda Amerika Serikat, Brenden Aaronson

Secara lebih rinci, 2,5 miliar pounds di antaranya digunakan untuk pembelian saham, sedangkan dana sisanya akan digunakan untuk kepentingan klub.

Salah satu fakta menarik dari Tod Boehly yang kini menjadi pemilik baru Chelsea tersebut yakni ia tak memiliki pengetahuan tentang dunia sepak bola di Inggris.

Reaksi gelandang Chelsea Christian Pulisic (tengah) dan striker Chelsea Romelu Lukaku (kanan) ketika gagal memaksimalkan peluang saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Leicester City di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (19/5/2022). [Adrian DENNIS / AFP]
Reaksi gelandang Chelsea Christian Pulisic (tengah) dan striker Chelsea Romelu Lukaku (kanan) ketika gagal memaksimalkan peluang saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Leicester City di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (19/5/2022). [Adrian DENNIS / AFP]

Penguasa berkebangsaan Amerika Serikat itu sama sekali tak memiliki kultur menyaksikan pertandingan sepak bola di setiap akhir pekan layaknya masyarakat di Inggris.

Pasalnya, masa kecilnya di setiap akhir pekan dihabiskan dengan menyaksikan tayangan kartun di layar kaca.

“Ketika saya tumbuh dewasa, eranya saat itu Pac-Man, Donkey Kong. Namun, tentu saja saya tidak tahu tentang Manchester United, tak tahu tentang Chelsea ataupun Tottenham,” kata Boehly dikutip dari Daily Star.

Baca Juga: Alumni Premier League dan La Liga, Jordi Amat Siap Transfer Ilmu ke Timnas Indonesia

Dari penuturan Todd Boehly, saat itu sepak bola memang belum terlalu populer di Negeri Paman Sam. Namun, saat ini situasinya sudah jauh berbeda.

Anak-anak di Amerika Serikat sudah mendapatkan akses yang luas untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan Liga Inggris di layar kaca.

Ini adalah kali pertama bagi Todd Boehly terjun langsung untuk mengelola klub sepak bola profesional sepanjang kariernya sebagai pengusaha.

Sebelumnya, dia malah memiliki klub baseball yang berkompetisi di Major League Baseball, yakni Los Angeles Dodgers.

Di dunia basket, ia juga menjadi salah satu pemilik saham Los Angeles Sparks yang berkompetisi di Women National Basketball Association (WNBA).

Upayanya membeli Chelsea sempat ditempuh pada tahun 2019. Ketika itu, ia menawarkan uang sebesar 3 miliar pounds kepada Roman Abramovich untuk mengakuisisi The Blues.

Namun, Roman menolak tawaran tersebut dan baru bersedia melepas klub yang dibangunnya itu pada tahun 2022 ini.

Todd Boehly mengajak Mark Walter, Hansjorg Wyss, dan Clearlake Capital, untuk mengakuisisi Chelsea dengan memanfaatkan situasi krisis klub tersebut karena perang di Ukraina.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI