Suara.com - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi enggan menganggap Real Madrid adalah tim terbaik Eropa kendati berhasil merengkuh gelar juara Liga Champions 2021/2022.
Menurut Lionel Messi, terlepas dari prestasi yang direngkuh musim ini, kualitas Real Madrid masih kalah dari beberapa klub lain, termasuk yang mereka kalahkan di fase knock-out Liga Champions musim ini.
"Real Madrid, tanpa menghilangkan prestasi mereka, apalagi karena mereka adalah juara Liga Champions dan selalu ada di sana, bukanlah tim terbaik di Liga Champions ini," ujar Lionel Messi kepada TyC Sports dikutip dari Goal Internasional, Selasa (31/5/2022).
"Namun mereka [Real Madrid] mengalahkan semua mereka [tim yang lebih baik]," tambahnya.
Baca Juga: Daftar Pelatih yang Memenangi Gelar Liga Champions Lebih dari Dua Kali
Sebelum merengkuh trofi Si Kuping Besar di Stade de France, Saint-Denis, Prancis pada 29 Mei lalu usai mengalahkan Liverpool 1-0 di final, Real Madrid lebih dulu menghadapi klub-klub tangguh lainnya.
Di babak 16 besar, Los Blancos mengalahkan PSG dengan agregat 3-2. Setelah kalah 0-1 di leg pertama, Madrid comeback dengan membungkam Lionel Messi cs 3-1 di Santiago Bernabeu.
Selanjutnya, Real Madrid mengalahkan Chelsea di perempat final dengan agregat 5-4. Sempat menang 3-1 di leg pertama, Madrid kalah 2-3 di Bernabeu tetap hasil itu sudah cukup bagi mereka untuk jadi pemenang.
Di semifinal, Real Madrid mengalahkan Manchester City dengan agregat 6-5. Sempat kalah 4-3 di leg pertama, Los Blancos membalikan keadaan dengan menang 3-1 di Bernabeu meski sempat tertinggal satu gol lebih dulu dari tamunya.
Lionel Messi menjelaskan bahwa kiprah hebat Real Madrid musim ini secara tak langsung memperberat musim pertamanya berseragam PSG.
Baca Juga: Duh, Ribuan Orang Tertipu Nonton Final Liga Champions Versi PES di YouTube
Tak seperti di Barcelona di mana dirinya diperlakukan layaknya "Dewa", di Paris, para penggemar tak segan untuk mengritik dan mencemoohnya pasca PSG kalah dari Real Madrid.
"Ini baru bagi saya, ini adalah situasi yang berbeda. Itu tidak pernah terjadi pada saya di Barcelona tetapi justru sebaliknya," kata Lionel Messi.
Situasi orang-orang dan kemarahan untuk para pemain yang kami miliki, untuk tim kami adalah karena untuk kesekian kali kami [gagal meraih gelar Liga Champions], kemarahan itu bisa dimengerti."
"Masalah (kekalahan dari) Real Madrid membunuh kami. Bagi saya, ke seluruh ruang ganti secara umum, ke seluruh Paris," tambahnya.