Suara.com - Pesiden Real Madrid, Florentino Perez menegaskan bahwa penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe tidak berada dalam pikiran klub saat mereka merayakan mahkota Liga Champions ke-14 yang memperpanjang rekor, setelah kemenangan melawan Liverpool di Paris pada Minggu dini hari WIB.
Mbappe secara luas diperkirakan akan pindah ke ibu kota Spanyol, tetapi menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2025 di PSG pekan lalu dalam putar balik yang dramatis. Ini adalah keputusan yang menjengkelkan banyak pemain dan penggemar Real Madrid.
"Real Madrid akan selalu terus bekerja untuk mempunyai pemain-pemain terbaik, tapi hari ini tak ada yang memikirkan Mbappe di Real Madrid," kata Perez seperti dikutip dari Reuters, Minggu, setelah sentuhan Vinicius Jr memberi mereka kemenangan 1-0.
"Tidak ada yang terjadi, Real Madrid telah mengalami musim yang sempurna dan itu adalah masalah yang terlupakan, hanya ada pesta Real Madrid."
Baca Juga: Kick Off Ditunda 35 Menit, Andy Robertson Kecam Penyelenggara atas Kekacauan Liga Champions
Pilihan Mbappe untuk tetap berada di klub juara Prancis itu telah memicu perang kata-kata antara pihak-pihak yang terlibat setelah presiden LaLiga Javier Tebas mengatakan mereka akan mengajukan keluhan terhadap PSG ke UEFA karena kesepakatan itu "menyerang stabilitas ekonomi" dari permainan Eropa tersebut.
Presiden Ligue 1 Vincent Labrune menyerang balik kepada Tebas pada Kamis, mengatakan penghinaan tentang liga Prancis dan para pemainnya adalah "tidak bisa diterima".