Suara.com - Timnas Indonesia tergabung dalam grup berat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Skuad ‘Merah Putih’ ada di Grup B.
Di grup ini, Indonesia bakal menghadapi lawan-lawan berat yaitu Kuwait, Yordania, dan Nepal. Rencananya, laga kualifikasi ini bakal berlangsung di Kuwait dari 8 hingga 14 Juni mendatang.
Melihat peta kekuatan lawan, ini bakal menjadi ujian berat buat Marc Klok dan kolega. Indonesia mesti bisa mengalahkan negara-negara yang secara ranking FIFA ada di atas mereka.
Hasil positif jelas dibutuhkan oleh Indonesia jika ingin lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Meski berada di grup neraka, ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh Timnas Indonesia. Berikut ulasannya!
Baca Juga: 5 Top Bola Sepekan: Butuh Hasil, 3 Striker yang Perlu Dicoba Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia
1. Putus Tren Negatif
Timnas Indonesia punya rapor merah saat bertemu dengan Kuwait dan Yordania. Menghadapi Kuwait, Indonesia baru menang sekali, imbang tiga kali, dan menelan dua kekalahan dari enam pertandingan.
Sementara saat melawan Yordania dari enam laga, Timnas Indonesia sama sekali belum pernah menang. Kondisi ini bisa menjadi dorongan motivasi untuk balas dendam sekaligus memutus tren negatif.
2. Bertambahnya Pengalaman
Seperti yang diketahui, mayoritas pemain yang dibawa Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti dihuni oleh para pemain muda.
Baca Juga: Tiba di Indonesia, Bangladesh Gelar Latihan Tanpa Ada Kendala Jelang Hadapi Skuad Garuda
Selain alumni Piala AFF 2020, banyak pemain muda dari SEA Games 2021 kemarin yang dipanggil. Hal ini tentu akan membuat para pemain muda Indonesia bertambah pengalamannya mengikuti ajang yang lebih besar.
3. Dongkrak Peringkat FIFA
Dengan menghadapi lawan-lawan yang secara peringkat lebih tinggi, bakal menjadi keuntungan buat Timnas Indonesia karena bisa mendongkrak peringkat di ranking FIFA.
Saat ini Indonesia ada di peringkat ke-159, jika meraih hasil positif maka peringkat bisa naik. Hal ini tentu bagus untuk undian-undian di kompetisi lainnya.
4. Pembuktian Shin Tae-yong
Kualifikasi Piala Asia 2023 bisa dibilang menjadi pembuktian Shin Tae-yong. Ajang ini begitu krusial setelah Shin gagal memberi hasil maksimal di ajang-ajang sebelumnya.
Di Piala AFF 2021 Indonesia cuma meraih runner-up, sedangkan di SEA Games 2021 hanya meraih medali perunggu. Keberhasilan meloloskan Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023 tentunya bakal menjadi pembuktian bahwa Shin Tae-yong mampu meningkatkan prestasi Timnas Indonesia.
Penulis: Aditia Rizki