Mereka juga tertarik untuk mendatangkan pemain sayap baru, mengingat masih adanya potensi untuk kehilangan Ousmane Dembele, yang belum menandatangani kontrak baru dengan masa berlakunya hingga 30 Juni 2022.
Namun, langkah transfer Barca nantinya akan bergantung pada kemampuan mereka terlebih dahulu dalam memenuhi aturan ruang dan batas pengeluaran yang ditetapkan oleh LaLiga, dengan Laporta sangat menentang regulasi tersebut.
"Kami tidak mendapat dukungan dari LaLiga," ucap Laporta.
"Aturan fair play terlalu membatasi dan menuntut dibandingkan dengan negara lain dan itu cacat."
"Kami menghormati aturan, tetapi merasa mereka terlalu ketat dibandingkan dengan negara lain. Kami berbicara dengan LaLiga tentang ini, tetapi mereka tampaknya tidak bergeming dari posisi mereka."
"Ada operasi yang sedang kami kerjakan untuk meningkatkan finansial, tapi La Liga, alih-alih membantu, malah mencoba menyakiti kami. Ini benar-benar mengejutkan saya," pungkas Laporta.