4 Pemain Kuwait yang Bisa Jadi Ancaman Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 27 Mei 2022 | 14:00 WIB
4 Pemain Kuwait yang Bisa Jadi Ancaman Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
Starting XI timnas Kuwait ketika menyanyikan lagu kebangsaan mereka jelang laga kontra Bahrain pada Kualifikasi Piala Arab 2021 di Stadion Internasional Khalifa di Doha, pada 25 Juni 2021. KARIM JAAFAR / AFP.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Kuwait bakal menjadi salah satu tim yang menjadi ancaman timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Pasalnya, selain berstatus sebagai tuan rumah Grup A, timnas Kuwait juga memiliki sederet nama pemain yang bisa saja merepotkan barisan pertahanan timnas Indonesia.

Setidaknya, ada beberapa nama pemain andalan timnas Kuwait yang patut mendapatkan antisipasi khusus dari timnas Indonesia saat berjumpa di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

Berikut Suara.com menyajikan empat pemain timnas Kuwait yang bisa menjadi ancaman timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.

1. Fahad Al Ansari

Gelandang timnas Kuwait, Fahad al-Ansari. [AFP]
Gelandang timnas Kuwait, Fahad al-Ansari. [AFP]

Di sektor tengah, timnas Kuwait memiliki pemain berpengalaman yang patut menjadi perhatian. Sosok yang dimaksud ilalah Fahad Al Ansari.

Gelandang berusia 35 tahun ini sudah malang melintang bersama timnas Kuwait di berbagai ajang. Itu terbukti dari total penampilannya di pertandingan internasional.

Sejak mencatatkan debut di usia 21 tahun, sampai saat ini ia telah membukukan 88 penampilan dan menyumbang tiga gol bersama timnas Kuwait.

2. Mubarak Al-Fnaini

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Bangladesh: Shin Tae-yong Buru-buru Pagari Elkan Baggott

Penyerang timnas Kuwait, Mubarak Al-Fnaini. [YouTube/Fernandes Highlights]
Penyerang timnas Kuwait, Mubarak Al-Fnaini. [YouTube/Fernandes Highlights]

Timnas Kuwait juga memiliki sosok pemain sayap yang lincah dan cepat. Kapasitas itu dimiliki oleh Mubarak Al-Fnaini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI