Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan alasan memanggil Stefano Lilipaly untuk bergabung dalam pemusatan latihan atau training camp (TC) skuad Garuda. Dia ingin melihat pembuktian sang gelandang naturalisasi.
Stefano Lilipaly kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC timnas Indonesia jelang menghadapi Bangladesh pada laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada 1 Juni 2022.
Shin Tae-yong mengaku ingin melihat kemampuan Stefano Lilipaly sejak kali terakhir membela timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada November 2019 lalu.
Juru taktik asal Korea Selatan itu menyebut performa Lilipaly di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia kurang maksimal karena baru pulih cedera. Kini, dia menunggu pembuktian pemain Borneo FC itu.
Baca Juga: Jordi Amat Kesampingkan Rumor Johor Darul Ta'zim, Fokus Timnas Indonesia
"Waktu itu dia cedera jadi dia tidak bisa menunjukkan performa maksimal. Sekarang saya panggil dan saya ingin lihat performa dia seperti apa," kata Shin Tae-yong di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/5/2022).
"Saya ingin melihat seperti apa dia bersama tim yang saya siapkan ini," terang mantan juru formasi Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Stefano Lilipaly sejatinya bukan sosok asing di timnas Indonesia. Namun, sejak era Shin Tae-yong, dia sangat jarang mendapat kepercayaan untuk mengenakan lambang Garuda di dada.
Kali terakhir Stefano Lilipaly membela timnas Indonesia adalah pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada November 2019. Saat itu dia tampil 82 menit dalam kekalahan 1-3 timnas Indonesia dari Vietnam.
Adapun untuk pertandingan kontra Bangladesh, Pelatih Shin Tae-yong memanggil 29 pemain. Selain Lilipaly ada sejumlah pemain dari luar negeri turut diboyong seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Elkan Baggott, dan Pratama Arhan.
Baca Juga: Shin Tae-yong soal Pemain Naturalisasi Jelang Kualifikasi Piala Asia: Mereka Plan A Saya
Bahkan, turut hadir Jordi Amat calon pemain naturalisasi. Padahal, proses menjadi WNI sang pemain masih belum selesai.
Pertandingan melawan Bangladesh menjadi pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait pada 8-14 Juni. Timnas Indonesia berada di Grup A bersama dengan tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.