Suara.com - Legenda Liverpool, Jamie Carragher menilai kesuksesan Real Madrid melaju ke final Liga Champions 2021/2022 lebih banyak dinaungi keberuntungan. Dia pun yakin The Reds bisa mengalahkan mereka dan menjadi juara.
Jamie Carragher menganggap Real Madrid bukanlah tim yang menakutkan musim ini. Hal itu berkaca dari banyaknya kekalahan yang diderita Los Blancos dalam perjalanannya menuju final Liga Champions 2021/2022.
Merujuk laman Transfermarkt, Jumat (27/5/2022), Real Madrid tercatat empat kali menderita kekalahan dalam proses menuju final Liga Champions dengan rincian satu di fase grup dan tiga di fase knock-out.
Di fase grup, Real Madrid secara mengejutkan takluk dari tim debutan Sheriff Tiraspol dengan skor 1-2. Sementara di fase knock-out, Real Madrid selalu mengalami masing-masing satu kekalahan di tiap fase dari 16 besar hingga semifinal.
Baca Juga: Enggan Pikirkan Kontrak, Salah Pastikan Bertahan di Liverpool Musim Depan
Di 16 besar, Real Madrid takluk 0-1 di markas PSG sebelum melakoni comeback dengan meraih kemenangan 3-1 di Santiago Bernabeu.
Di perempat final, Real Madrid tampil apik di leg pertama dengan mengalahkan Chelsea 3-1, tetapi mereka dibuat kewalahan sebelum kalah 2-3 dalam laga yang berlangsung hingga perpanjangan waktu itu.
Sementara ketika menyambangi Etihad Stadium pada leg pertama semifinal, Real Madrid harus takluk 3-4 dari Manchester City. Mereka juga sempat tertinggal 0-1 dari The Citizen di leg kedua sebelum menang dramatis 3-1 lewat babak perpanjangan waktu.
“Saya telah menyaksikan Real Madrid di Liga Champions musim ini dan mereka kalah lebih banyak di Liga Champions daripada kekalahan Liverpool sepanjang musim di semua kompetisi," kata Jamie Carragher dikutip dari Sky Sports.
"Real Madrid adalah tim yang sangat bagus tetapi mereka tidak sebagus Man City dan saya tidak berpikir mereka sebagus Chelsea - meskipun mereka mengalahkan keduanya."
Baca Juga: Mohamed Salah Tetap Bertahan di Liverpool hingga Musim Depan
Atas dasar itu, Jamie Carragher meyakini bahwa Liverpool seharusnya bisa mengalahkan Real Madrid. Apalagi, final Liga Champions 2021/2022 cuma berlangsung selama satu leg yang membuat Los Blancos tak punya kesempatan kedua untuk bangkit jika menelan kekalahan.
“Anda dapat memutarnya dua arah dengan semangat, kemenangan, kebangkitan, tetapi mereka membawa banyak keberuntungan dalam permainan itu," tutur Carragher terkait keberhasilan Madrid melaju ke final Liga Champions.
"Jika Anda memenangkan setiap pertandingan di menit terakhir setelah sempat tertinggal, jika Anda adalah tim yang bagus, Anda harusnya tidak selalu berada di posisi itu."
Meski optimis Liverpool bisa menghancurkan Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti sekaligus membalaskan dendam kekalahan di final Liga Champions 2017/2018, Carragher tak menampik hasil final selalu sulit ditebak.
"Tentu saja, Real bisa menang - ini adalah pertandingan satu kali. Saya hanya berpikir jika City atau Liverpool bermain melawan Real Madrid dalam satu pertandingan, memiliki tim mereka dan bermain mendekati yang terbaik, mereka akan memenangkan pertandingan. Saya aku percaya diri," pungkasnya.